Mohon tunggu...
Yulia yusuf
Yulia yusuf Mohon Tunggu... Guru - Pemerhati pendidikan dan penikmat sastra

guru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Maraknya Spirit Doll "Boneka Arwah" antara Sensasi, Obsesi, Afeksi Psikologi dan Pandangan Islam

15 Januari 2022   19:46 Diperbarui: 15 Januari 2022   22:52 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam sebuah Hadis shahih dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa Beliau bersabda kepada Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu' anhu, yang artinya: 
" Janganlah kalian menyimpan patung atau boneka kecuali telah membuatnya menjadi tidak berbentuk, dan jangan pula membuat kuburan yang menjulang tinggi kecuali meratakannya." (Hadits Riwayat Muslim dalam Al-Jana'iz, 969)

Bila anda penikmat media sosial, pasti akan mengetahui ada fenomena baru yang sedang in saat ini di kalangan selebritis tanah air yaitu, fenomena “mengadopsi” (istilah yang mereka berikan untuk “membeli” boneka arwah dan memeliharanya) boneka yang terbuat dari bahan sintetis berkualitas.

            Bila baru saat ini masyarakat dihebohkan oleh boneka, sebenarnya terlambat. 

Sekitar 30 tahun yang lalu, Ria Enes telah mengusung boneka keberuntungannya yang diberi nama Susan yang membuat namanya terkenal se-Indonesia. Tetapi 30 tahun yang lalu, tidak terjadi kehebohan seperti saat ini, juga tidak ada yang memberikan label pada boneka Susan sebagai boneka arwah. 

Publik melihat Susan sebatas boneka biasa yang “dikendalikan” Ria Enes. Susan hanyalah “alat” bagi Ria untuk menjadi penyanyi. Ria Enes dengan kepiawaiannya dapat mengubah suaranya menjadi suara anak kecil yang menggemaskan. Ria Eneslah yang memegang kendali penuh pada bonekanya.

            Tetapi posisi Susan dan Spirit doll yang dimiliki para artis saat ini sangat berbeda, artis-artis tersebut tidak secara langsung menggunakan boneka tersebut untuk “bekerja”. Para artis yang mengadopsi boneka pada umumnya adalah artis yang sudah terkenal, boneka yang mereka adopsi tidak dijadikan sebagai alat untuk bekerja. 

Tanpa boneka tersebut, mereka sudah menjadi public figure terkenal. So, what for?

            Spirit Doll disebut juga sebagai boneka arwah. Hal ini didasarkan pada sejarah perkembangan dan tujuan diciptakannya boneka arwah itu sendiri. Orang mempercayai boneka arwah dibuat sebagai tempat yang disediakan untuk arwah anak kecil atau orang-orang yang telah meninggal. Di Thailand, boneka arwah ini dijuluki dengan sebutan Luk Thep yang dipercayai dihuni oleh arwah dan membawa keberuntungan, sehingga boneka ini disembah dan menjadi bagian dari sebuah ritual.

Spirit doll dibuat dari bahan plastik silicon lembut. Sekilas pandang boneka-boneka ini seperti bayi yang lucu dan menggemaskan. Bila orang tidak teliti melihatnya, maka boneka ini dikira bayi sungguhan. Bibirnya mungil, wajahnya imut, rambutnya berponi lucu dan berpakaian bagus.

Orang tua asuhnya memperlakukan boneka ini layaknya bayi manusia. Mereka memberi makan, minum, mengajak jalan-jalan, meletakkan di kereta dorong, menggendong, mengajak berbicara dan sebagainya. Bahkan ada yang  sampai mempekerjakan baby sitter khusus untuk mengurus “bayi” mereka.

Sisi Psikologi Kejiwaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun