 Dari perbagai hal yang dipelajari disekolah, secara langsung maupun tidak langsung , bisa menjadi salah satu poin untuk para peserta didik dalam menentukan pilihan cita-cita yang akan digeluti untuk masa depannya. Dari ragam mata pelajaran yang tersusun dalam struktur kurikulum sesuai jenjang, layanan lintas minat yang disajikan sekolah pada peserta didik, dan kegiatan pilihan diluar pelajaran (=extra kurikuler) yang ada di sekolah, tentu akan menjadi wadah pengembangan minat dan bakat bagi peserta didik.  Dari semua itu, satu hal yang akan di bahasa adalah kesiapan peserta didik untuk mata pelajaran yang menjadi dasar pemahaman untuk 'menjamu' masa depan  , matematika dan bahasa Inggris.
Untuk memfasilitasi para peserta didik terutama yang jenjang akan menghadapi kelas akhir (kelas XII-SMA ), yang akan berhadapan dengan ujian sekolah,pemerintah daerah melalui dinas pendidikan menlaksanakan kelas  khusus untuk penambahan waktu bimbingan untuk dua mata ajar ini, bukan berarti mengesampingkan mata ajar yang lain. Namun, ini semata-semata untuk mengakomodir beberapa usulan kekurangan dalam mempersiapkan para peserta didik untuk kelanjutan sekolahnya di jenjang perguruan tinggi.
Penanganan peserta didik satu persatu dalam kelas yang sudah diklasifikasi dari  hasil tes awal , memberikan peluang bagi peserta didik untuk mendapat perhatian lebih dalam mengasah dan melatih ketrampilan  literasi dan  numerasi dalam mata ajar matematika dan bahasa Inggris. Bapak dan ibu tenaga pendidik yang terlibat dalam kegiatan pembekalan dan pengayaan ini mendapat tantangan untuk lebih memahami variasi daya serap peserta didik ini. Kegiatan yang berlangsung selama satu bulan di luar jam sekolah ini, diharapkan mampu memberikan kontribusi selain peningkatan pemahaman mata ajar, juga mengembangkan dan memperkuat rasa percaya diri untuk mengekpresikan diri dan mengeksplorasi kemampuan tampil dalam memberikan ide-ide baik lisan maupun tertulis.
Menyediakan wadah bagi para peserta didik dalam mempertajam ketrampilan berbahasa Inggris (Speaking, Listening, Reading dan Writing) dan trampil dengan mata ajar matematika untuk lebih paham dalam konsep pola bilangan, aritmatika, aljabar, geometri dan statistik.
Semoga ikhtiar ini menjadikan para peserta didik anak-anak asli papua, kelas XII ini lebih bermanfaat!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
