Mohon tunggu...
Yuliawatie
Yuliawatie Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Lahir dan besar di Prov.Papua Barat, memilih kuliah di bidang pendidikan pada salah satu perguruan tinggi di Papua, dan mengabdi di bidang pendidikan sejak 1997 di Mimika ( Prov. Papua Tengah). Suka belajar dari beragam budaya, mengenal banyak orang untuk trampil berkomunikasi , motivator untuk peserta didik, suka baca buku terutama yang berkaitan dengan sejarah,biografi , serta berbagi ilmu dan pengetahuan yang manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Literasi ala SMP Negeri Ararau

20 September 2024   19:17 Diperbarui: 21 September 2024   02:34 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

      Melakukan kunjungan sekolah di kampung atau pedalaman adalah salah satu program kerja para pengawas sekolah. Di bulan September dan Oktober tahun 2024 ini, kunjungan yang bersifat monitoring proses belajar dan mengajar dilakukan terjadwal, namun pelaksanaan turun sekolah yang di daerah pedalaman akan mempertimbangkan keadaan dan cuaca alam sekitar. 

Distrik dan kampung-kampungnya yang berada di dataran tinggi  hanya bisa dilalui dengan angkutan udara, dan daerah pesisir pantai ataupun muara di lalui dengan longboat bermotor tempel, dari pelabuhan  laut Poumako. Sepagi mungkin harus segera berangkat sesuai dengan perhitungan pasang-surutnya air laut. Bila tidak, akan berimbas bermalam diperjalanan saat anak-anak sungai sudah tidak  mampu dilewati oleh longboat, maka sebagian orang terutama orang dewasa akan mendorong, atau akan berhenti sejenak sambil menunggu air pasang.

Perjalanan lewat laut yang ditempuh dari pagi , hingga harus menuju muara dan tiba di Irua untuk menggantikan perahu yang lebih kecil agar bisa  menyusuri anak sungai yang perlahan mulai berkurang, memmerlukan waktu yang cukup banyak. Tiba di perkampungan menjelang magrib, dan langsung menuju sekolah sesuai jenjang masing-masing untuk beristirahat.

Esok paginya, tibalah kami di halaman sekolah.  Kegiatan literasi membaca lima belas menit akan dilaksanakan saat setiap anak sudah menjalakan tugas kebersihan kelas . Setelah apel pagi, rintik hujan mulai terasa, dan kegiatan   literasi dan numerasi

Dokpri : Di lorong koridor sekolah....mereka pun berliterasi dengan buku cerita
Dokpri : Di lorong koridor sekolah....mereka pun berliterasi dengan buku cerita
segera lakukan pada koridor atau lorong .

foto buku cerita yang dibaca dan diceritakan ulang.
foto buku cerita yang dibaca dan diceritakan ulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun