Mohon tunggu...
Yulia Suci Pranitasari
Yulia Suci Pranitasari Mohon Tunggu... -

Assalamualaikum ingin mencoba hal baru yang bermanfaat dan selalu berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya...

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Berbicara Kepada Anak

4 April 2014   23:10 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:04 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Melatih anak berbicara merupakan hal yang pasti dialami oleh setiap ayah bunda. Terkadang banyak dari anak – anak yang lebih cepat berbicara daripada berjalan. Dan mungkin itu yang membuat anak orang tua khawatir tetapi pada dasarnya kedua hal tersebut bukanlah hal yang benar – benar berhubungan. Ketika anak pada usia 1 – 2 tahun memang usia dimana anak akan lebih suka belajar berbicara menirukan apa yang didengarnya. Mereka menggunakan sekitar 10-20 kosa kata yang sudah dikenalnya. Menurut psikolog Dra. Mayke S. Tedjasaputra, M.Si. dalam bukunya “Tumbuh Kembang Batita,” di rentang usia 1-2 tahun, anak sudah mampu mengucapkan kalimat-kalimat sederhana dan pendek dengan menggunakan kosa kata yang sudah diketahuinya.

Tetapi perlu diketahui bahwa pada dasarnya kemampuan anak untuk berbicara juga perlu untuk dilatih. Berikut adalah saran untuk membuat anak lancar berbicara :

ØSelalu mengajak anak berkomunikasi.

Hal ini penting dilakukan untuk merangsang anak menanggapi apa yang didengarnya. Anak akan memperhatikan kita ketika kita mengucapkan kata – kata daripada kita hanya diam saja. Jadi lebih banyak berbicara pada anak akan sangat membantu mereka memperbanyak kosakata baru.

ØBerbicara dengan kata – kata yang baik dan suara yang lembut

Ketika anak belajar berbicara tolong diusahakan untuk tidak berbicara dengan nada tinggi atau menggunakan kata – kata yang tidak baik. Hal ini akan sangat berpengaruh pada anak , mereka akan cenderung menyimpan dalam memori mereka dan mereka bisa saja akan menirukan kata – kata yang diucapkan oleh orangtuanya.

ØMemilih kata – kata sederhana

Ketika awal belajar berbicara anak akan kesulitan untuk mengucapkan kata – kata yang cukup sulit. Pilihlah kata – kata sederhana yang hanya terdiri dari dua suku kata dengan tidak ada konsonan mati ditengah kata.

ØBerilah tanggapan tentang apa yang dikatakan anak

Seringkali anak mengatakan hal – hal yang kurang jelas dan mungkin tidak dimengerti orangtuanya. Dari hal tersebut sebaiknya orangtua memberikan respon yang positif tidak membiarkan anak berbicara sendiri. Berusaha mengerti apa yang dibicarakan anak.

ØMengajak anak sering bernyanyi

Ketika bernyanyi anak akan belajar mengucapkan lirik – lirik lagu dengan bahasa yang mereka pahami sesuai dengan lirik tersebut. Hal ini sekaligus juga dapat menambah kosakata baru bagi anak.

ØMengadakan kontak mata dengan anak

Ketika berbicara dengan anak sebaiknya untuk menatap anak. Hal ini sama artinya kita memberi perhatian lebih kepada anak.

ØMengajak anak berbicara sambil bermain

Hal ini akan mudah dilakukan ketika orangtua merasa anak sibuk bermain, maka lebih baik untuk menarik perhatian anak dengan menanyakan hal – hal berikut : “main apa nak ?”, “ibu boleh pinjam?”, dll. Atau mungkin dengan kata – kata “ciluk baa”

Semoga Bermanfaat

Yulia Suci Pranitasari ^-^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun