Mohon tunggu...
Yulia Santi
Yulia Santi Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Di Universitas Pamulang dan seorang karyawan di salah satu perusahaan posisi saya saat ini sebagai sekretaris. Background saya saat ini sebagai Mahasiswa sekaligus Karyawan. Memiliki komunikasi yg cukup baik di dukung oleh pengalaman organisasi yg cukup aktif selain itu saya mudah beradaptasi dan saya yakin bisa mengimplementasikannya di pekerjaan saya, selain itu ketika melakukan suatu pekerjaan saya sangat teliti dan selalu mengerjakannya tepat waktu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geopolitik Indonesia Dalam Wujud Wawasan Nusantara

14 Juni 2024   13:50 Diperbarui: 14 Juni 2024   14:27 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Geopolitik Indonesia Melihat Melalui Wawasan Nusantara
Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, telah menjadi subjek perhatian yang semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Negara ini terletak di antara dua samudra dan dua benua, dan memiliki akses ke jalur perdagangan penting dan jalur transportasi internasional. Selain itu, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk minyak, gas, dan mineral, yang membuatnya menjadi negara yang sangat diinginkan bagi negara-negara lain.


Namun, untuk sepenuhnya memahami geopolitik Indonesia, penting untuk melihatnya melalui prisma Wawasan Nusantara. Wawasan Nusantara adalah konsep geopolitik yang mengacu pada pemahaman dan analisis Indonesia sebagai negara kepulauan yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau. Konsep ini menggabungkan berbagai faktor, termasuk sejarah, budaya, dan geografi, untuk membentuk pemahaman yang lebih holistik tentang Indonesia dan perannya di regional dan global.


Salah satu aspek kunci dari Wawasan Nusantara adalah pentingnya Indonesia sebagai negara yang sangat strategis. Negara ini memiliki akses ke jalur perdagangan penting dan jalur transportasi internasional, dan merupakan negara transit penting untuk perdagangan dan transportasi internasional. Selain itu, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk minyak, gas, dan mineral, yang membuatnya menjadi negara yang sangat diinginkan bagi negara-negara lain.


Aspek lain dari Wawasan Nusantara adalah pentingnya Indonesia sebagai negara yang sangat beragam secara etnis, agama, dan budaya. Negara ini memiliki lebih dari 700 suku bangsa dan lebih dari 1.000 agama, yang membuatnya menjadi negara yang sangat inklusif dan toleran. Ini juga membuat Indonesia menjadi negara yang sangat stabil dan tidak mudah terganggu, karena tidak ada kelompok mayoritas yang dominan.


Wawasan Nusantara juga menekankan pentingnya Indonesia sebagai pemain penting dalam geopolitik global. Negara ini memiliki populasi yang besar, dengan lebih dari 270 juta orang, dan merupakan negara yang sangat berpengaruh di regional dan global. Selain itu, Indonesia memiliki ekonomi yang berkembang, dengan PDB yang diperkirakan sebesar $1 triliun pada tahun 2020, dan merupakan negara yang sangat diinginkan bagi investasi asing.


Secara keseluruhan, Wawasan Nusantara adalah konsep geopolitik yang menggabungkan berbagai faktor untuk membentuk pemahaman yang lebih holistik tentang Indonesia dan perannya di regional dan global. Ini menekankan pentingnya Indonesia sebagai negara yang sangat strategis, beragam, dan stabil, dan menyoroti perannya sebagai pemain penting dalam geopolitik global. Dengan memahami Wawasan Nusantara, kita dapat lebih memahami peran Indonesia dalam dunia dan bagaimana itu memengaruhi geopolitik global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun