Mohon tunggu...
Humaniora

Persepsi Menduga-duga

29 Desember 2016   16:02 Diperbarui: 29 Desember 2016   16:24 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

10 OPTICAL ILLUSIONS That Blow Your Mind

Dalam video 10 OPTICAL ILLUSIONS That Blow Your Mindini menguji persepsi kita terhadap objek atau patung yang yang berada dijalan . Mungkin kita awalnya akan berpikir dan merasa aneh melihat patung itu bisa duduk melayang tanpa penopang apapun. Kita cenderung langsung mengambil kesimpulan terhadap apa yang kita lihat tanpa menempatkan rincian terhadap objek tersebut.

Apabila kita kaitkan gambar tersebut dengan proses persepsi, dewasa ini berkaitan dengan persepsi yang bersifat dugaan yang memungkinkan kita menafsirkan suatu objek dengan makna yang lebih lengkap dari suatu sudut pandang manapun. kalau kita  teliti lagi dan memberikan dugaan untuk memberikan kesimpulan berdasarkan informasi, Kita bisa lihat dan kita teliti lagi kenapa alasan patung  bisa duduk melayang tanpa penopang. Semua itu di desain untuk memberikan persepsi yang berbeda-beda terhadap semua orang dan menduga-duga tentang objek tersebut.

Dalam bukunya prof.deddy mulyana,M.A,Ph,D yang berjudul pengantar ilmu komunikasi menyebutkan bahwa persefsi ada yang bersifat dugaan, oleh karena data yang kita peroleh mengenai objek lewat penginderaan tidak pernah lengkap, persepsi merupakan loncatan langsung pada kesimpulan.

Pada kasus diatas terlihat bahwa objek tersebut memberikan persepsi menduga-duga kepada kita dan bagaimana kita memempatkan rincian yang kita ketahui dan memperoleh makna yang lebih umum.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun