Gerakan Non-Blok : Pengertian, Tujuan, Prinsip, Tokoh Penting KTT

Pengertian Gerakan Non-Blok (GNB)

Non alignet movement/NAM merupakan sebuah organisasi internasional, dengan menganggap bahwa dirinya tidak beraliansi dengan kekuatan apapun, dengan tujuan untuk menjamin kemerdekaan, kedaulatan, integrtas teritorial, dan keamanan dari negara negara non blog dalam perjuangan mereka menentang imperialisme, kolonialisme, neo-kolonialisme, apartheid, rasisme dan segala bentuk agresi militer, pendudukan, dominasi, interferensi atau hegemoni dan menentang segala bentuk blok politik.

Prinsip Gerakan Non-Blok (GNB)

• Tidak berpihak terhadap salah satu dari dua blok, yaitu blok barat dan timur
• Berpihak terhadap perjuangan anti kolonialisme
• Menolak ikut serta dalam berbagai bentuk aliansi militer.
• Menolak aliansi bilateral dengan negara super power
• Menolak pendirian basis militer negara super power di wilayah masing masing

Tokoh penting Pendiri Gerakan Non Blok

• Presiden Soekarno ( indonesia )
• Presiden Joseph Broz Tito ( Yugoslavia )
• Presiden Gamal Abdul Naser ( Mesir )
• Perdana Menteri Jawaharlal Nehru ( India )
• Perdana Menteri Kwame Nkrumah ( Ghana )

Konferensi Tingkat Tinggi GNB

• KTT GNB 1 di laksanakan di Negara Yugoslavia, Kota beograd, pada tanggal  1-6 September 1961, dengan hasil : Perlawanan terhadap kolonialisme dan neokolonialisme serta meredakan ketegangan dunia.
• KTT GNB 2 dilaksanakan di Negara Mesir, Kota Kairo, pada tanggal 5-10 oktober 1964, dengan hasil : menghapuskan diskriminasi ras
• KTT GNB 3 dilaksanakan di Negara Zambia, Kota Lusaka, pada tanggal 8-10 september 1970, dengan hasil :  kerjasama antara negara berkembang
• KTT GNB 4 dilaksanakan di Negara Aljazai, Kota Aljir, pada tanggal 5-9 agustus 1973, dengan hasil peredaan krisis timur tengah
• KTT GNB 5 dilaksanakan di Negara Sri langka, Kota Kolombo, pada tanggal 16-19 september 1976, dengan hasil: pencegahan perang nuklir
• KTT GNB 6 dilaksanakan di Negara Kuba, Kota Havana, pada tanggal 3-9 september 1979, dengan hasil : mendukung penyelesaian masalah kamboja
• KTT GNB 7 dilaksanakan di Negara India, Kota New delhi, pada tanggal 7-12 maret, dengan hasil : seruan terhadap perluasan zona bebas nuklir dan mendukung perjuangan rakyat palestina
• KTT GNB 8 dilaksanakan di Negara Zibabwe, Kota Harare, pada tanggal 1-6 september, dengan hasil : kecaman invansi Uni soviet ke Afganistan
• KTT GNB 9 dilaksanakan di Negara Yugosavia, Kota Beograd, pada tanggal 4-7 september, dengan hasil : dialog kerjasama antara negara berkembang atau kerjasama selatan – selatan
• KTT GNB 10 dilaksanakan di Negara Indonesia, Kota Jakarta, pada tanggal 1-6 september, dengan hasil : mengupayakan dialog negara maju dengan negara berkembang
• KTT GNB 11 dilaksanakan di Negara Kolombia, Kota Cartagena, pada tanggal 16 – 22 oktober 1995, dengan hasil : himbauan penghapusan hutang negara berkembang
• KTT GNB 12 dilaksanakan di Negara Afrika Selatan, kota Durban, pada tanggal 1-6 september 1998, dengan hasil : hubungan internasional bagi negara
• KTT GNB 13 dilaksanakan di Negara Malaysia, Kota Kuala Lumpur, pada tanggal 20 – 25 februari 2003, dengan hasil : mendesak PBB agar meningkatkan pembangunan ekonomi, penghormatan hukum internasional dan HAM.
• KTT GNB 14 dilaksanakan di Negara Kuba, Kota Havana, pada tanggal 11-16 september 2006
• KTT GNB 15 dilaksanakan di Negara Mesir, Kota Sharm El-Seik, pada tanggal 14-15 juli 2009,
• KTT GNB 16 dilaksanakan di Negara Iran, Kota Teheran, pada tanggal 26-31 agustus 2012,
• KTT GNB 17 dilaksanakan di Negara Venezuela, Kota Karakas, pada tanggal 13-18 septembar 2016,
• KTT GNB 18 dilaksanakan di Negara Azerbaijan, Kota Baku, pada tanggal 25-26 oktober 2019,