Mohon tunggu...
Yulia Rahmayani Ridwan
Yulia Rahmayani Ridwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pendidikan Indonesia

Halo, salam kenal ^^

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi pada Anak Usia Dini sebagai Proker Unggulan Mahasiswa UPI Kelompok KKN Kelurahan Citamiang

3 September 2023   07:43 Diperbarui: 3 September 2023   07:49 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Citamiang, Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi -- Jawa Barat

Maraknya kasus stunting yang ada di Indonesia, menyebabkan banyaknya masyarakat yang beramai-ramai untuk mengatasi hal tersebut. Dimulai dari munculnya propaganda dan kampanye mengenai bahaya stunting, ciri-ciri stunting, sampai dengan bentuk pencegahan yang bisa dilakukan dalam mengatasi stunting.

Berkaitan dengan hal tersebut Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung mengadakan kegiatan KKN Tematik dengan tema Si Penting (Mahasiswa Peduli Stunting). 

KKN Tematik merupakan kegiatan yang bersifat edukatif dengan melibatkan mahasiswa dalam kehidupan masyarakat. Dalam kegiatan KKN kali ini mahasiswa disebar ke beberapa kota atau kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat, salah satu desa atau kelurahan yang menjadi sasaran mahasiswa KKN dengan tema "Si Penting" yaitu Kelurahan Citamiang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. 

Dengan tema KKN Tematik "Si Penting (Mahasiswa Peduli Stunting)" maka fokus program kerja yakni melakukan upaya untuk mencegah stunting. Lalu, Apa sih yang dimaksud dengan stunting?

Stunting adalah kekurangan gizi kronis pada bayi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. 

Seorang anak dianggap mengalami stunting jika tinggi badan mereka lebih pendek dari standar usianya. Menurut WHO stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang dialami anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Stunting terhadap balita adalah akibat dari beberapa faktor yang berkaitan dengan kemiskinan seperti kurang nya gizi, kesehatan, sanitasi dan lingkungan (Ramadhan, A et,al, 2023).

Oleh karena itu, Mahasiswa KKN Tematik "Si Penting" UPI kelompok Kelurahan Citamiang melakukan edukasi stunting di tiga TK dan satu PAUD. Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi sebagai Ketua Tim KKN, Akmal Mustaqim Jusup memimpin kelompok KKN yang terdiri dari 8 anggota. Diketahui, anggota KKN tersebut ternyata memiliki latar belakang yang berbeda karena berasal dari program studi yang tentunya berbeda antara satu dengan yang lainnya termasuk April, Tiara, Innasa, Erina, Yulia, Kailla, dan Marsha.

Anggota kelompok dibagi menjadi dua untuk memaksimalkan program kerja ini serta mengefektifkan waktu pelaksanaan KKN. Kelompok satu bertanggung jawab untuk melakukan edukasi stunting di TK PGRI dan PAUD Al-Ghozaliyyah yang anggota kelompoknya terdiri dari April, Innasa, Tiara, dan Yulia. Sedangkan kelompok dua bertanggung jawab untuk melakukan edukasi stunting di TK Nurussalam dan TK RA Qubah Gading yang anggota kelompoknya terdiri dari Akmal, Erina, Kailla, dan Marsha.

Kegiatan edukasi stunting ini dilaksanakan selama kegiatan KKN berlangsung di bulan Agustus tahun 2023. Kegiatan dimulai di TK Nurussalam selama tiga hari yakni Senin, 7 Agustus 2023 s.d. Rabu, 9 Agustus 2023. Kegiatan dilanjut di TK PGRI, dimulai dari Kamis, 10 Agustus 2023 s.d. Senin, 14 Agustus 2023. Kemudian, kegiatan pun dilanjut kembali di TK RA Qubah Gading selama dua hari yakni Jumat, 18 Agustus 2023 dan Sabtu, 19 Agustus 2023. Adapun kegiatan edukasi stunting berakhir di PAUD Al-Ghozaliyah yang berlangsung dari hari Senin, 21 Agustus 2023 s.d. Rabu, 23 Agustus 2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun