Mohon tunggu...
kknmit18posko80_UINWALISONGO
kknmit18posko80_UINWALISONGO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tim Mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang siap mengabdikan diri untuk masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UIN Walisongo Bersama Warga Desa Banyuurip Sambut Hari Kemerdekaan dengan Tema "Semarak Kemerdekaan"

15 Agustus 2024   12:34 Diperbarui: 15 Agustus 2024   12:37 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dok. Pribadi, 11/08/2024)

Warga Dusun Banyuurip Wetan Bersama Mahasiswa KKN MIT-18 POSKO 80 UIN Walisongo menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 dengan mengadakan lomba agustusan dengan tema 'Semarak Kemerdekaan'.


Lomba Agustusan, yang biasanya dilaksanakan pada bulan Agustus merupakan tradisi  yang memadukan semangat kemerdekaan dengan keceriaan dan kebersamaan masyarakat. Tradisi ini telah ada sejak era kemerdekaan dan menjadi simbol perayaan nasional yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Lomba ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati kemerdekaan, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan menumbuhkan semangat patriotisme.
Mas Udin selaku ketua panitia lomba mengatakan 'Lomba tahun ini untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan yang biasa kita sebut '17 Agustusan'. Walaupun sederhana namun selalu dapat menciptakan ke-guyub-an masyarakat dan mengundang gelak tawa yang semakin menghangatkan suasana.
Berbagai jenis lomba yang diadakan dalam perayaan Agustusan tahun ini antara lain:
1. Lomba Makan Kerupuk
Peserta berlomba memakan kerupuk tanpa menggunakan tangan. Lomba ini menjadi salah satu lomba paling ikonik dan menghibur.
2. Lomba Balap Karung
Peserta berpacu dengan melompat di dalam karung sampai tiba di garis finish yang ditentukan. Lomba ini menjadi aktivitas yang menantang kekompakan dan kecepatan.
3. Lomba balap Kelereng
Peserta berlomba jalan dari start ke finish dengan menggigit sendok yang sudah ditaruh kelereng. Kelereng diatas sendok tidak boleh jatuh maupun dipegang dengan tangan, lomba ini membutuhkan keterampilan motorik dan keseimbangan.
4. Lomba pecah air
Lomba yang sangat menegangkan. Plastik berisi air yang digantung dibambu lalu dipukul menggunakan pelepah pisang dan mata peserta lomba harus ditutup dengan kain. Ketika ada aba-aba mulai, perserta berjalan menuju plastik yang berisi air dan memukulnya. Peserta yang menang adalah peserta yang paling cepat memukul plastik berisi air itu sampai pecah.
5. Lomba Panjat pinang
Perlombaan yang dilakukan dengan memanjat pohon pinang yang sudah di kuliti dan di beri gajih/lemak sebagai pelicin, untuk memperebutkan barang-barang yang di gantungkan di atasnya.

'Lomba tahun ini sangat seru dan berkesan karena ada partisipasi dari kakak-kakak KKN' menurut putri salah satu peserta lomba.

Melalui kegiatan dan lomba ini masyarakat dapat merasakan kegembiraan, meningkatkan solidaritas, dan menghargai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun