Mohon tunggu...
kknmit18posko80_UINWALISONGO
kknmit18posko80_UINWALISONGO Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tim Mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang siap mengabdikan diri untuk masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Partisipasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo dalam Pengajian di Desa Banyuurip bersama Gus Eeng dalam Rangka Peringatan Tahun Baru Hijriyah

9 Agustus 2024   12:35 Diperbarui: 9 Agustus 2024   14:03 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Dok. Pribadi, 04/08/2024)

 Partisipasi Mahasiswa KKN UIN Walisongo dalam Pengajian di Desa Banyuurip Bersama Gus Eeng Dalam Rangka Peringatan Tahun Baru Hijriyah, Santunan Anak Yatim Piatu dan Peringatan HUT ke 79 Republik Indonesia dalam rangka menyambut dan memperingati HUT RI ke-79

Dalam acara tersebut Mahasiswa KKN UIN WALISONGO POSKO 80 ikut berpartisipasi memeriahkan dan membantu agar acara tersebut berjalan dengan lancar. Adhi Prasojo Rahman dan Lisda Sabrina selaku anggota KKN berpartisipasi dengan menjadi pembawa acara. 

Sebuah pengajian umum dan Santunan Anak Yatim diadakan dengan menghadirkan K.H Ahmad Rofi'i Mahfudz S,Hi. sebagai penceramah. Pengajian ini berlangsung di Dusun Pedalangan Tengah, Desa Banyuurip pada Minggu (04/08/2024).


Dalam ceramahnya, Gus Eeng  menyampaikan pentingnya bersyukur  kita sebagai umat Islam harus menyakini sesungguhnya segala kebaikan dan kenikmatan yang ada pada kita adalah karunia dari Allah. Allah SWT berfirman, "Dan apa saja nikmat yang ada pada kalian, maka datangnya dari Allah..." (Q.S. an-Nahl [16]: 53)

Selanjutnya gus eeng menyampaikan tentang sabar dalam ceramahnya beliau menyebutkan hadist "Jika Allah SWT mencintai seseorang maka Ia akan mengujinya. kalau orang itu sabar, maka Allah SWT akan menjadikannya orang mulia (mujtaba). Dan jika ia ridha (rela) maka Allah SWT akan menjadikannya sebagai orang pilihan yang istimewa (musthafa)."

Dan yang terakhir gus eeng menjelaskan tentang ikhlas dalam acara terserbut gus eeng menyampaikan  hadist yang berisi "Sesungguhnya Allah tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu dan tidak pula menilai kebagusan wajahmu. Tetapi allah melihat (menilai) keikhlasan hatimu." (HR Muslim).

Acara tersebut diakhiri dengan doa bersama, memohon agar Allah SWT senantiasa membimbing dan melindungi umat-Nya dari segala keburukan dan godaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun