Pembelajaran kepada Masyarakat Desa Lempong Mengenai Strategi Pemasaran Produk Dalam dan Luar Negeri di Era Pandemi

Kuliah Kerja Nyata ini dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Yulia Putri Rahmawanti (Kelompok 4) dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Nur Endah Fajar Hidayah,SE,M.Ak di Desa Lempong, Kecamatan Jenawi, Kebupaten Karanganyar.

Kegiatan ini dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah 5M.

Usaha Mikro, Kecil, Menengah atau biasa disebut UMKM, merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh perseorangan. Dalam peraturan perundang-undangan Nomor 20 tahun 2008, UMKM dibedakan berdasarkan masing-masing jenis usaha yang dikembangkan, yaitu usaha mikro, kecil, dan menengah.

Desa Lempong merupakan salah satu desa yang masyarakatnya terdapat banyak pelaku UMKM. Berdasarkan survei yang saya lakukan, UMKM di Desa Lempong masih sangat tradisional. Dalam hal ini, saya berkesempatan untuk melakukan program kerja saya kepada salah satu UMKM yaitu "KRIPIK MAJU 57", yang pemiliknya bernama Mbak Wulan. KRIPIK MAJU 57 merupakan usaha yang bergerak dibidang makanan, yang memproduksi macam-macam jenis keripik, diantaranya keripik singkong, keripik tempe, keripik pisang dan keripik talas.

Keripik singkong mempunyai potensi besar untuk tembus ke pasar global. Selain mudah diolah, keripik singkong juga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lumayan lama. Saya  memberikan pembelajaran kepada Mbak Wulan serta pegawainya mengenai pengemasan keripik singkong serta pemasaran produk dengan standar internasional, supaya produk yang dihasilkan dapat menembus pasar global. Saya juga melakukan pendampingan serta memberi tips dan saran dalam melakukan perizinan produk untuk diekspor ke luar negeri. Selain itu, saya juga diberi kesempatan dalam membantu proses produksi keripik tersebut.

Harapan saya terhadap program kerja yang saya lakukan yaitu supaya usaha yang diproduksi oleh KRIPIK MAJU 57 dapat menembus pasar global, sehingga dapat memberikan dampak yang baik bagi perekonomian masyarakat.