Mohon tunggu...
Yulianus Telaumbanua
Yulianus Telaumbanua Mohon Tunggu... Lainnya - Pendamping Lokal Desa

Salam... Perkenalkan nama lengkap saya Yulianus Telaumbanua, waktu kecil orang tua memanggil saya Yanus. Saya berasal dari Nias Utara Sumut. Dalam keseharian sekarang saya bekerja sebagai Pendamping Lokal Desa di Kabupaten Nias Utara, yang selalu melakukan fasilitas dan pendampingan pada kegiatn pendataan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan desa.a Selain bekerja, sekarang saya juga sebagai mahasiswa yang sedang menyelesaikan study di ITB Ahmad Dahlan Jakarta Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Program Studi S1 Manajemen. Saya suka bermain musik dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Padat Karya Tunai

7 Januari 2025   16:41 Diperbarui: 7 Januari 2025   16:41 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pembangunan Rabat Beton Jalan di Desa Lolomboli Kec. Lotu Kab. Nias Utara (Sumber: Kunjungan Lapangan Pendamping Lokal Desa) 

Masyarakat desa masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kemiskinan, pengangguran, dan keterbatasan akses ke fasilitas publik. PKT hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut dengan memberikan kesempatan kerja dan pendapatan tambahan bagi masyarakat desa.

Pemberdayaan masyarakat desa merupakan salah satu strategi penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan. Pemberdayaan masyarakat desa adalah upaya penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian warga desa. Salah satu metode yang efektif untuk mencapai tujuan ini adalah melalui program padat karya tunai. Program ini tidak hanya memberikan pekerjaan sementara bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan infrastruktur desa.

Artikel ini akan membahas tentang pemberdayaan masyarakat desa melalui PKT dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.

Apa Itu Padat Karya Tunai?

Padat karya tunai adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan pekerjaan sementara kepada masyarakat desa. Program ini melibatkan proyek-proyek pembangunan yang bersifat jangka pendek, seperti pembangunan jalan desa, irigasi, dan fasilitas umum lainnya. Warga desa yang terlibat dalam program ini akan menerima upah harian yang dibayarkan secara tunai.

Manfaat Padat Karya Tunai

  • Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Program padat karya tunai memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat desa, terutama bagi mereka yang belum memiliki pekerjaan tetap. Pendapatan ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan kualitas hidup.
  • Pengembangan Infrastruktur Desa Melalui program ini, infrastruktur desa seperti jalan, jembatan, dan irigasi dapat dibangun atau diperbaiki. Infrastruktur yang baik akan mendukung kegiatan ekonomi dan meningkatkan aksesibilitas di desa.
  • Peningkatan Keterampilan dan Kapasitas Program padat karya tunai juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk belajar dan mengembangkan keterampilan baru dalam bidang konstruksi dan pembangunan. Keterampilan ini dapat bermanfaat untuk mencari pekerjaan di masa depan.
  • Pengentasan Kemiskinan Dengan memberikan pekerjaan sementara dan pendapatan tambahan, program padat karya tunai dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan di desa. Masyarakat desa akan lebih berdaya secara ekonomi dan mampu memenuhi kebutuhan dasar mereka.

Tantangan dan Solusi

Meskipun memiliki banyak manfaat, program padat karya tunai juga menghadapi beberapa tantangan, seperti kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah, serta keterbatasan anggaran. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kerjasama yang baik antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.

Kesimpulan

Program padat karya tunai merupakan salah satu solusi efektif dalam pemberdayaan masyarakat desa. Dengan memberikan pekerjaan sementara, meningkatkan infrastruktur, dan mengembangkan keterampilan masyarakat, program ini dapat berkontribusi secara signifikan pada peningkatan kesejahteraan dan kemandirian desa. Partisipasi aktif dan dukungan dari semua pihak sangat diperlukan untuk keberhasilan program ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun