Mohon tunggu...
Yulianus BudiWP
Yulianus BudiWP Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Liburan Ngopi

9 Juli 2022   23:01 Diperbarui: 9 Juli 2022   23:16 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Liburan menjadi momen bagi masyarakat memulai untuk 'melebur' ke tempat-tempat wisata di luar kota. Meski pemerintah pusat maupun daerah masih terus mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga 'prokes' berwisata di tempat-tempat wisata. Namun keinginan'nongkrong' sudah 'tinggi'. Nah, Kopi Tjerita malam ini akan 'mengulas wisata kopi' dari liburan 'ngekopi' ,liburan yang lalu.

Berwisata memang sangat diperlukan untuk meminimalisir stres setelah kita sibuk menjalani rutinitas. Ditambah dengan pandemi Covid-19 yang sudah berjalan dua tahun lebih. Tapi tak perlu berkendara jauh hingga ke luar kota. Coba kita lihat di sekeliling tempat tinggal kita. Mungkin banyak tempat dan lokasi yang kita tak sangka dan ternyata bisa kita gunakan untuk tempat untuk 'melarikan diri' atau kalau kata anak-anak milenial, disebut tempat untuk 'healing'.

Bicarakan tempat 'nongkrong' anak-anak milenial, kita akan merujuk tempat-tempat 'ngopi' yang saat ini telah melalui perubahan makna dan peran. Tempat ngopi tak lagi hanya sekedar untuk meminum kopi layaknyak di warung-warung kopi. Tempat 'ngopi' kini juga menjadi tempat 'mencuci mata', tempat untuk merasakan berbagai macam cita rasa kopi, bahkan ada yang satu paket dengan objek wisata.

Maka tak heran, tempat-tempat 'ngopi' saat ini dikemas dan dipercantik dengan berbagai desain modern dan kekinian. Ada yang dibangun dengan desain industrial, bergaya Japandi untuk menyebut kolaborasi desain antara Jepang dengan Skandinavian, dan juga ada yang mengusung outdoor concept bertema alam dan ramah lingkungan.

Dengan banyaknya tempat 'ngopi' yang asik di sekitar tempat tinggal kalian bisa menjadi tempat wisata alternatif untuk berlibur. Jadi kata siapa berlibur harus berkendara ke luar kota dan terjebak macet berjam-jam? Kita hanya perlu melihat lingkungan sekitar lebih dekat lagi.

#manajemenmilenial234 #catatanringanyulianus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun