Siapa yang pernah jualan ?
Apakah produk mu digemari pembeli?
Sebelum kalian jawab pertanyaan saya ini, ada pengalaman yang akan saya share kepada Kalian. Begitu pertanyaan yg sering, ketika dulu lagi senang-senangnya ikut workshop atau webinar, sepulang kerja. Lumayan sambil menyelam minum air he he...
Baru saja tadi ketemu sobat lama yang telah punya bisnis sembako.Setelah ngobrol kesana-kemari, saya coba bertanya, mengapa jualan sembako? Dia menjawab, "Sembako kebutuhan pokok yang siapapun pasti membutuhkan." Saya berondong pertanyaan lagi, " Kok berani, padahal yang jualan sudah banyak dan nggak bisa menentukan harga terlalu lebar karena persaingan ketat." Tapi sohib saya itu mejawab santai, jauh dari yang saya duga. " Saya punya banyak pelanggan yang loyal, yang kalau belanja sembako cari nya ke sini." Dari potongan kisah saya ini saya teringat lagi mengenai teori loyalitas.
Menurut Kotler (2003 : 140) Hubungan antara kepuasan dan loyalitas adalah saat dimana konsumen mencapai tingkat kepuasan tertinggi yang menimbulkan ikatan emosi yang kuat dan komitmen jangka panjang dengan merek perusahaan.
Nah, ternyata 'rahasia' sobat saya mengikat pelanggannya dengan 'loyalitas' itu begini. Simak ya...
Berikan Layanan Terbaik.
Kualitas pelayanan yang baik adalah cara pertama yang harus dilakukan, cobalah mulai untuk mendengarkan pelanggan dan memberikan solusi di setiap permasalahan pelanggan dengan cepat dan tepat.
Jangan Pernah Abaikan Pelanggan.
Mendapatkan pelanggan baru bukan berarti pelanggan lama terabaikan.
Selalu Tepati Janji.
Membangun reputasi yang baik. Dengan selalu menepati janji, pelanggan akan lebih percaya terhadap bisnis kita dan secara tidak langsung akan membangun nilai kepada calon pelanggan baru.
Buat Program Loyalitas Pelanggan.
sobat bisa menjaga hubungan baik terhadap pelanggan. Bisa dengan memberikan reward melalui berbagai hal mulai dari pengumpulan poin, memberikan kartu VIP untuk pelayanan terbatas, dan sebagainya.
Setelah senja 'semakin tua' dan saya harus segera pulang, maka pembicaraan hari ini kuakhiri. Saya berterimakasih, karena banyak ilmu yang telah dia berikan. http://kopitjerita.my.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H