Mohon tunggu...
yulianto liestiono
yulianto liestiono Mohon Tunggu... Freelancer - perupa

Lahir di Magelang. Pendidikan terakhir ISI (Institut Seni Indonesia )Jogjakarta. Tinggal di Depok

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Cara Mengajar Anak Menggambar dengan Gampang

24 November 2019   17:25 Diperbarui: 24 November 2019   17:26 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dunia seni rupa anak anak Indonesia terus berkembang, berbagai lomba gambar baik di Mall maupun di banyak institusi terus diikuti oleh ratusan anak per event. Demikian juga kelas ekstra kulikuler di banyak sekolah dasar berkelas di Jakarta, salah satu pilihan populernya juga kelas menggambar atau melukis.


Untuk itu banyak cara menggambar  menarik yang di unggulkan untuk menarik minat siswa. Berbagai cara tersebut tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing. Maka siswa perlu memahami dengan baik konsep belajar yang ditawarkan  oleh kelas menggambar yang akan dijadikan tempat belajarnya. Agar sesuai dengan harapan dan kemampuan yang dimiliki.

Ada kelas yang lebih mengutamakan ketrampilan mewarnai dengan rapi dan teratur, agar kemampuan motorik anak terlatih dengan baik, namun ada juga yang lebih mengutamakan perkembangan karakter dan kreatifitas anak. Semua metode tentu memiliki kelemahan dan kelebihan masing masing. Karena pada dasarnya untuk menjadi perupa yang baik tentu membutuhkan ketrampilan motorik diatas rata rata serta memiliki pemikiran dan imajinasi yang out of teh box. Hingga nantinya karya anak tersebut menjadi enak dilihat, artistik namun juga berisi ide serta konsep yang menarik, unik dan bermanfaat.

Untuk itulah guru seni rupa yang mengajar anak juga dituntut untuk terus menerus  memperbaharui cara mengajar maupun isi pelajarannya. Menunjukan atau mengajarkan kreatifitas sesuai dengan perkembangan keadaan siswa.

Cara mengajar anak dengan metode yang mudah dan baru akan membuat siswa menjadi  mudah mengikuti dan memahami. Dengan keadaan ini seni rupa akan menjadi ruang belajar dan bermain yang menyenangkan, menumbuhkan kreatifitas serta membuat anak percaya diri.

Terlepas dari urusan seni rupa. Pelajaran menggambar atau melukis sesungguhnya dapat juga menjadi alat untuk berbagai hal, seperti terapi jiwa, meningkatkan kreatifitas berpikir, menumbuhkan rasa percaya diri  dan lainnya.

Semoga kelas menggambar tidak menjadi kelas yang menakutkan atau malah membuat siswa merasa tidak mampu melakukannya. Kelas menggambar tidak hanya bertujuan untuk mengarahkan anak menjadi pelukis namun dapat meberikan dukungan untuk mencapai cita cita siswa dalam kehidupannya.

Yulianto Liestiono

Depo 24 Nov 2019

Saran dan koment dapat di masukan ke video youtube diatas terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun