Tidak Hanya Menjadi Siswa Berprestasi, Andini Penerima Beasiswa YES Bermimpi agar Bermanfaat untuk Orang Lain

Andini Kholisyah lahir dari salah satu keluarga yang menerima manfaat dari pemerintah. Andini merupakan anak bungsu dari 4 (empat) bersaudara. Ayah Andini merupakan seorang buruh, dan ibunya merupakan seorang pedagang makanan. Sejak kecil, ia dibiasakan hidup mandiri, karena ibu dan ayah mencari nafkah dari pagi hingga petang. Sementara kakak-kakak Andini juga bekerja sembari melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Jika sedang libur sekolah panjang, bahkan saat jadwal pulang sekolah lebih cepat, Andini membantu ibu berdagang. Kemudian dengan kesibukannya belajar di sekolah, Andini juga membuka jasa video editing untuk menambah uang saku nya. 

Andini tidak hanya aktif di dalam kelas, ia  juga seringkali menjadi perwakilan sekolah untuk menghadiri kegiatan dan seminar di luar sekolah, sehingga dapat memperluas relasi yang ia miliki. Andini adalah tipe anak yang suka mengeksplor bakat di dalam dirinya. Ia selalu mencoba segala hal yang ingin ia coba. Sejauh ini, prestasinya cukup bervariasi, mulai dari prestasi dalam bidang ilmu bela diri, menulis karya ilmiah, menggambar, cerdas cermat, lomba-lomba keagamaan, dan masih banyak lagi. Andini juga merupakan peraih juara umum satu tingkat kelas 11 di sekolahnya.  

Setelah mencermati visi dan misi dari YES, Andini memiliki ketertarikan tinggi untuk mengikuti seleksi penerima manfaat. Baginya, visi misi dari YES memiliki kesesuaian terhadap prinsip hidupnya. menurutnya, YES berbeda dari kebanyakan beasiswa lainnya. Bisa dibilang, YES tidak hanya berfokus pada persiapan masa depannya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, namun juga memperhatikan hal-hal yang dapat membimbingnya menjadi pribadi unggul dan berkarakter yang berdasar pada akhlak dan takwa. Dengan adanya bimbingan rutin dari mentor, Andini berharap dapat terus berkembang dan menjadi orang yang bermanfaat. 

Bagi Andini , sukses tak selalu berkaitan dengan harta, melainkan seseorang dianggap sukses jika sudah berhasil memberikan manfaat untuk orang di sekitarnya. Dari duduk di bangku SD hingga SMA, Andini tak henti-hentinya berjuang untuk meningkatkan nilai akademiknya di sekolah, karena ia sangat ingin masuk ke PTN melalui nilai raportnya. Andini bercita-cita masuk ke jurusan Teknik Kimia dan meraih gelar sarjana dengan tepat waktu, hingga dapat melanjutkan karirnya masuk ke perusahaan negeri. Tak sampai di situ, Andini ingin menciptakan brand makanan cepat saji yang bernamakan, nama panggilan ibunya dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang-orang disekitarnya. Andini juga bermimpi membangun komunitas membaca dan memberangkatkan kedua orang tuanya ke tanah suci.