Mohon tunggu...
Yulianita Abu Bakar
Yulianita Abu Bakar Mohon Tunggu... Guru - Guru

There are things more important than happiness (Imam Syamil's son)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Yang Memilih Pergi

11 Juli 2024   19:06 Diperbarui: 11 Juli 2024   20:32 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepada yang memilih pergi,  
Di sudut malam yang sunyi ini,  
Ada luka yang tak terkatakan,  
Di hati seorang pria yang berharap.

Kau datang dengan janji manis,  
Menggenggam tangan, membisikkan cinta,  
Namun kenyataan memeluk ku erat,  
Kau bukanlah mimpi yang aku nanti.

Setiap langkah mu menjauh,  
Adalah duri yang menusuk dalam,  
Meninggalkan jejak perih di relung hati,  
Harapan yang pupus, hancur tak bersisa.

Untukmu yang merasa kecewa,  
Aku paham rasa sakit yang kau derita,  
Ditipu oleh bayang yang kau cinta,  
Hati hancur oleh janji palsu yang diberi.

Kita sama-sama terluka,  
Oleh cinta yang tak sesuai harapan,  
Kau yang mencari tulus nya kasih,  
Aku yang mengharapkan setia nya cinta.

Namun kini, jalan kita berbeda,  
Aku mencoba bangkit dari kepedihan,  
Menyembuhkan luka yang menganga,  
Kau pun berjuang, mencari kebahagiaan.

Untuk yang memilih pergi,  
Biarlah waktu yang merawat hati,  
Meski pun perih ini tak mudah sirna,  
Aku memilih pergi, demi harga diri sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun