Kepada yang memilih pergi, Â
Di sudut malam yang sunyi ini, Â
Ada luka yang tak terkatakan, Â
Di hati seorang pria yang berharap.
Kau datang dengan janji manis, Â
Menggenggam tangan, membisikkan cinta, Â
Namun kenyataan memeluk ku erat, Â
Kau bukanlah mimpi yang aku nanti.
Setiap langkah mu menjauh, Â
Adalah duri yang menusuk dalam, Â
Meninggalkan jejak perih di relung hati, Â
Harapan yang pupus, hancur tak bersisa.
Untukmu yang merasa kecewa, Â
Aku paham rasa sakit yang kau derita, Â
Ditipu oleh bayang yang kau cinta, Â
Hati hancur oleh janji palsu yang diberi.
Kita sama-sama terluka, Â
Oleh cinta yang tak sesuai harapan, Â
Kau yang mencari tulus nya kasih, Â
Aku yang mengharapkan setia nya cinta.
Namun kini, jalan kita berbeda, Â
Aku mencoba bangkit dari kepedihan, Â
Menyembuhkan luka yang menganga, Â
Kau pun berjuang, mencari kebahagiaan.
Untuk yang memilih pergi, Â
Biarlah waktu yang merawat hati, Â
Meski pun perih ini tak mudah sirna, Â
Aku memilih pergi, demi harga diri sejati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H