Mohon tunggu...
Yulianita Abu Bakar
Yulianita Abu Bakar Mohon Tunggu... Guru - Guru

There are things more important than happiness (Imam Syamil's son)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Secangkir Kopi Nira di Kota Lhokseumawe

28 Juni 2024   06:18 Diperbarui: 28 Juni 2024   07:48 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kota Lhokseumawe dan malam yang sepi, 

Secangkir kopi nira penghangat hati, 

Air nira manis menyatu harmoni, 

Dengan kopi arabica, rasa tiada dua lagi. 

Hujan turun di malam hari, 

Melodi alam bertambah syahdu, 

Kopi nira di tangan kanan ini, 

Rasa nikmat mengalir sampai ke kalbu.

Kopi nira dari air nira pilihan,

Ditambah kopi Arabica yang menawan.

Dingin menyegarkan, diberi es batu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun