Mohon tunggu...
Yulianita Abu Bakar
Yulianita Abu Bakar Mohon Tunggu... Guru - Guru

There are things more important than happiness (Imam Syamil's son)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kehilangan

26 Juni 2024   19:11 Diperbarui: 26 Juni 2024   19:15 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Alisa mengangguk pelan. Ia tahu bahwa Rina benar. Meski rasa kehilangan ini begitu besar, ia harus mencoba bangkit dan menemukan kembali kebahagiaan. Demi ibunya, dan demi dirinya sendiri.

Hari mulai beranjak malam, namun Alisa merasa sedikit lebih ringan. Kehilangan itu akan selalu ada, namun dengan dukungan dari orang-orang terdekat, ia yakin bisa melewati masa-masa sulit ini. Ia menyimpan foto ibunya kembali ke dalam tas, menyimpan kenangan indah itu di dalam hatinya, dan berjanji akan terus melangkah maju.

Di dalam hatinya, Alisa berbisik, "Selamat jalan, Ibu. Aku akan selalu merindukan mu, tapi aku akan kuat. Demi kita."

Alisa berdiri dari bangku taman, menggandeng tangan Rina, dan melangkah pulang dengan hati yang sedikit lebih tenang. Perasaan kehilangan itu mungkin tidak akan pernah hilang, tapi ia tahu bahwa hidup harus terus berjalan. Dia mengerti harus meneruskan langkah nya,, seperti yang selalu diinginkan oleh ibunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun