Mohon tunggu...
Yulianita Abu Bakar
Yulianita Abu Bakar Mohon Tunggu... Guru - Guru

There are things more important than happiness (Imam Syamil's son)

Selanjutnya

Tutup

Diary

Vibrasi

22 April 2024   00:56 Diperbarui: 22 April 2024   01:00 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Mungkin yang kita butuhkan adalah keberanian untuk menemui perasaan dan menengok luka yang tersimpan dalam tubuh sendiri. Bukan mengeluh atau menyalahkan segala hal yang tidak menyenangkan yang terjadi di luar diri kita.

Orang-orang yang kita temui, adalah vibrasi dan refleksi dalam diri.
Dengan memahami ini kita belajar untuk berpikir sebelum merespon perkataan atau tindakan orang lain. Dengan pemahaman ini, kita belajar melihat aura tubuh setiap harinya. Dengan terus sadar, kita dapat memutuskan kapan harus bicara dan kapan harus diam.

Semakin pandai kita mengenali dan memahami energi tubuh sendiri. Semakin kita membuktikan seberapa dalam mencintai diri sendiri. 

Semakin kita berlatih meningkatkan vibrasi diri. Kita akan bertemu dengan mereka-mereka yang memiliki vibrasi yang positif. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun