Malu, emosi korosif yang lumpuh,
Memberi Rasa sakit, cemas, dan depresi,
Seperti tumor, kanker, menggerogoti tubuh yang sehat,
Tumbuh dari luka pengkhianatan, penolakan dan pengabaian.
Tertanam dalam pikiran dan tubuh,
bermetamorfosis, menginfeksi kehidupan,
Pemutus jiwa dari raga,
Menghapus autentik akan kebaikan, kebenaran dan kepemilikan diri.
Malu adalah racun,
Berasumsi akan kegagalan,
Memberi rasa takut akan dikucilkan,
Kekhawatiran untuk mencoba pengalaman baru.
Penolakan, menjadi luka yang menyakitkan,
Betapa dalam pengalaman ini menyengat,
Menghancurkan harga diri,
Rasa malu terasa seperti kematian.
Cedera emosi karena malu,
Perasaan hina yang mengerikan,
Dimuntahkan berulang dan ter-ulang,
Mengambil dan memisahkan kegembiraan dari diri.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H