"Kalau bisa saat ini, mengapa nanti-nanti?" Kalimat ini menjadi semacam tagline yang senantiasa digaungkannya di madrasah dalam mengerjakan tugasnya. Dian Fitri Ningrum, Pustakawan Muda MTsN 2 Bantul yang belum lama menjabat sebagai Kepala Perpustakaan Raudhatul 'Ulum MTsN 2 Bantul ini kerapkali medapatkan tugas tambahan yang di luar tupoksinya sebagai Kapus. Namun hal tersebut tidak menghalangi semangatnya untuk selalu memberikan upaya terbaik untuk madrasah.Â
Belum lama ini, perannya sebagai Tim Publikasi Madrasah memantik semangatnya untuk berkontribusi dalam penulisan berita. Dari tidak bisa menjadi bisa bahkan ketagihan untuk terus menggaungkan nama Matsandaba dalam berita. Ia belajar untuk bisa mengemas berita secara rinci dari berbagai sudut pandang sehingga yang sebelumnya satu berita dapat ia pecah menjadi beberapa judul berita. Tak kenal lelah mencari informasi japri sana sini dengan rasa keingintahuannya yang tinggi, akhirnya ratusan berita berhasil ia buat di tahun 2024 ini.Â
Yulian Istiqomah, Staff Humas MTsN 2 Bantul yang sebelumnya menjadi salah satu tutornya dalam menulis berita berpendapat, Dian memiliki background pendidikan yang sesuai untuk menjadi kontributor berita. Selain sebagai Sarjana Ilmu Perpustakaan, Dian juga pernah mengenyam pendidikan jurusa  Bahasa Indonesia di sebuah Universitas di Yogyakarta  Berbekal inilah Yulian yakin dian tidak akan kesulitan untuk bermain kata mengemas informasi menjadi sebuah berita. Dian membuktikan itu dengan capaian beritanya yang fantastis sehingga pantas untuk menyandang reward The Best News Contributor MTsN 2 Bantul 2024.
Reward diberikan oleh Kepala MTsN 2 Bantul, Isti Bandini, tepat pada peringatan Hari Sumpah Pemuda, Senin (28/10/2024). Isti Bandini mengaku senang dengan kinerja Dian yang gercep merespon informasi menjadi berita bahkan sebelum kegiatan tersebut selesai dilaksanakan. Tupoksinya sebagai Kapus yang dapat lebih fleksibel mengatur waktu kerjanya menjadikan motivasi tersendiri bagi Dian untuk dapat memberikan yang terbaik bagi madrasah. "Kalau bisa saat ini mengapa harus nanti?" Ujarnya pada tim Publikasi suatu hari. (yis)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H