MTsN 2 Bantul Menjadi Titik Kumpul Kontingen Myres Asal Bantul

Tahapan penilaian Madrasah Young Research (MYRES) tinggal selangkah lagi. Kini pada tahap 30 besar Nasional baik MTs/MA, para peserta tidak hanya dimonitoring secara daring tetapi juga secara luring. Pembinaan dan monitoring dilakukan pada Jumat-Sabtu, 9-10 Agustus 2024 di MAN 2 Kota Malang. 

Untuk memenuhi tahapan ini, para peserta yang lolos 30 besar Nasional Myres sepakat berangkat bersama menuju lokasi monitoring dengan titik kumpul di MTsN 2 Bantul. Penelitian di bidang Ilmu Sosial dan Humaniora karya milik Nif Tasya dan Athaya berhasil mengantarkan mereka ke tahap 30 besar nasional. 

Tugiyo, S.Pd., koordinator Program Unggulan Riset sekaligus Waka kesiswaan MTsN 2 Bantul, mengaku MTsN 2 Bantul dipandang paling strategis. Oleh karena itu, sepakat semua peserta asal Bantul, yakni tim dari MTsN 5 Bantul, MTsN 6 Bantul, dan MTsN 4 Bantul, berkumpul di MTsN 2 Bantul pada pukul 19.00 dan kemudian berangkat pada pukul 20.00. Tugiyo mendampingi 2 siswa peserta dan mengajak satu lagi pendamping yakni Yulian Istiqomah untuk bersama-sama memotivasi dan memenuhi tugas dalam proses monitoring dan pembinaan Myres ini. 

Tugiyo menambahkan, sebagai ketua tim MYRES asal DIY, ia juga merangkul dua madrasah dari Sleman untuk ikut bergabung dan berangkat bersama. Menuju malang dengan titik jemput di Pom Bensin Kalasan. 

Tugiyo berharap kontingen asal DIY ini berhasil menjadi 6 besar MYRES setelah penilaian terakhir saat presentasi pada tanggal 27 Agustus kelak. "Sejauh ini kami bersyukur dapat lolos 30 besar. Tetap semangat untuk Niftasya dan Athaya dari kelas 8E,"jelasnya .(yis)