Mohon tunggu...
Yulian Istiqomah
Yulian Istiqomah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang Guru Bahasa Indonesia di madrasah wilayah Kementerian Agama DIY yang belajar menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dua Siswa MTsN 2 Bantul Sigap Jawab Pertanyaan Spontan Penguji Publik Kurikulum

2 Agustus 2024   19:35 Diperbarui: 2 Agustus 2024   20:02 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uji Publik Kurikulum MTsN 2 Bantul tidak hanya dihadiri guru, tenaga kependidikan, dan narasumber saja. Kegiatan yang sukses digelar pada Jumat (2/08/2024) ini  juga dihadiri oleh Komite, POT, dan siswa MTsN 2 Bantul. Bertempat di Ruang Laboratorium IPA, sebanyak 60 peserta memenuhi Ruang Uji Publik tersebut. 

Sahfa Adistya dan Alena Putri Sahila Fajrin, siswa kelas 8 MTsN 2 Bantul yang tengah asyik dampingi kegiatan pramuka pun spontan hadir mewakili siswa lainnya untuk menyaksikan berlangsungnya Uji Publik tersebut. Keberadaan mereka menjadi salah satu hal yang diharapkan oleh para penguji publik kurikulum MTsN 2 Bantul. Pertanyaan spontan dari para narasumber kepada mereka mampu dengan sigap dijawab sesuai yang mereka rasakan, saksikan, dan lakukan selama belajar di MTsN 2 Bantul. 

"Alhamdulillah, banyak apresiasi bertaburan berkat tanya jawab spontan tersebut. Insyaallah, itu adalah jawaban jujur dari Sahfa dan Alena untuk Matsandaba. Murni, tanpa settingan," ungkap Agustina Suhartati, Waka Humas MTsN 2 Bantul, seusai acara. 

Para guru berpendapat, siswa cerdas dapat menangkap dan mencapai tujuan pembelajaran dengan cepat dan tepat.  Hal ini membuktikan bahwa memang madrasah telah melaksanakan yang terbaik untuk kemajuan para siswa, sesuai dengan prosedur, aturan, dan program yang telah ditentukan. 

"Saya mendaftar di MTsN 2 Bantul ini karena ingin mempelajari dan menghafal Al Qur'an dengan lebih baik, berprestasi, serta membanggakan kedua orang tua saya," jawab Sahfa saat ditanya tentang motivasi sekolah di MTsN 2 Bantul. 

Lebih lanjut Sahfa dan Alena mengaku bersyukur dapat sekolah di MTsN 2 Bantul ini, karena program dan pembelajarannya sangat baik sesuai dengan yang diharapkan. 

Tidak hanya kedua siswa ini saja, tentu banyak siswa MTsN 2 Bantul yang lainnya yang memiliki pendapat yang sama dengan  mereka. Madrasah berkomitmen tidak hanya memandu para siswa untuk sukses meraih asa di dunia, tetapi juga mengantongi kunci surga dengan beragam pembiasaan religi yang setiap hari dilakukan di madrasah. Kepala MTsN 2 Bantul, Isti Bandini, berharap semoga segala pembiasaan tersebut menjadi budaya yang dapat terus dilakukan meski para siswa telah lulus dari MTsN 2 Bantul tercinta. (yis)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun