Mohon tunggu...
Yulian Istiqomah
Yulian Istiqomah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang Guru Bahasa Indonesia di madrasah wilayah Kementerian Agama DIY yang belajar menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru MTsN 2 Bantul Hadiri Peringatan HUT Ke-47 SMP N 2 Jetis

21 Februari 2024   01:55 Diperbarui: 21 Februari 2024   02:01 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para tamu undangan dalam HUT ke-47 SMPN 2 JETIS. (dok:Pribadi)

Hari Ulang Tahun atau Hari Amal Bakti suatu instansi menjadi salah satu momentum yang dinantikan. Pasalnya perayaan HUT dapat menjadi ajang silaturahmi dengan masyarakat, stakeholder, atau instansi sekelilingnya.  

Hal serupa juga terjadi dalam momentum HUT ke-47 SMPN 2 Jetis. Perayaan tersebut juga mengundang para kepala dari instansi sekitarnya, para alumni, dan seluruh stakeholder sekolah. Kegiatan ini menjadi ajang unjuk talenta dan prestasi sekolah sebagai bentuk publikasi atau promosi sekolah kepada lingkungan sekitar. 

Turut hadir dalam perayaan tersebut, Yulian Istiqomah, Guru sekaligus staff humas MTsN 2 Bantul. Yulian hadir mewakili Kepala Madrasah yang saat itu sedang tugas ke luar kota. Dalam perayaan HUT ke-47 SMPN 2 Jetis yang digelar pada Sabtu (16/02/2024) tersebut, juga dihadiri oleh Kadin Dikpora Kabupaten Bantul, Pegiat Budaya Bantul, Para Kepala Instansi sekitar atau yang mewakili, para guru purna, para alumni, dan seluruh stakeholder sekolah. 

Kegiatan inti berlangsung kurang lebih 3 jam kemudian dilanjutkan dengan kunjungan stand Gelar Karya P5 dan sejumlah pertunjukan pentas seni.  Yulian mengaku senang dapat menghadiri kegiatan tersebut sebab ia dapat melihat kreativitas dan prestasi para siswa SMPN2 Jetis dan memperoleh beberapa inspirasi dari kegiatan tersebut yang sekiranya dapat diterapkan di MTsN 2 Bantul. 

"Belajar itu bisa di mana saja dan dari sumber apa saja, asalkan kita tidak malu untuk mengakui keunggulan instansi lain, dan mengingat akan kekurangan kita, kemudian menjadikan apa yang kita pelajari tersebut sebagai motivasinatau inspirasi untuk menuju hal yang lebih baik," pesan Yulian pada tim publikasi Matsandaba. (yis)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun