Mohon tunggu...
Yulianingsih
Yulianingsih Mohon Tunggu... Guru - UPT SMPN 3 BANJIT

MOTTO HIDUP SAYA IALAH "TUNAS KELAPA"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kecewa

24 Juli 2024   12:38 Diperbarui: 24 Juli 2024   14:12 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


ada satu titik dimana aku merasakan kekecewaan yang disebabkan keegoisan. Sampai bertemupun rasanya sudah enggan. aku hanya meratapi.nasibku dengan pedih. rasanya campur aduk. Aku hanya menerima dengan rasa penuh penyesalan pernah berbuat baik kepadanya. tapi jika kuteruskan pasti hatikulah yang tersungkur tanpa rasa.


ketika semangatku kau hempaskan, maka jangan marah atas diamku. aku hanya membenci sikapmu yang egois tidak memikirkan lagi aku. aku mau sekali selalu hadir, aktif, dan semangat disetiap pagiku dan hariku. tapi aku lelah karena tidak dihargai. aku manusia biasa yang tak sempurna, batas kesabaranku telah habis.


sungguh aku sangat kecewa karena keegoisanmu. engkau memujiku begitu hebatnya sampai aku berpikir bahwa kau orang baik. Tetapi ternyata aku salah menilaimu. engkau angkat aku setinggi-tingginya kemudian kau banting aku se hancur-hancurnya. terkadang aku berpikir "mengapa kau begitu? padahal aku tak pernah membuatmu kecewa".


Disebuah kehidupan sudah pasti ada banyak hal yang terjadi dalam diri seseorang apalagi aku yang hanya manusia biasa. namun rasa kecewa tersebut bisa kita buang jauh dari pikiran dan perasaan kita. hal yang aku lakukan  ketika kecewa adalah makan. Apapun yang aku lakukan adalah makan, makan, dan makan. Karena ketika aku merasakan kekecewaan yang aku lakukan adalah makan untuk menambah energi. Selain itu juga saya menghibur diri dengan cara berjoget di kamar agar lepas sudah apa yang saya rasakan.
akhirnya keeseokan harinya saya merasa lega. kemudian saya bertegur sapa lagi. karena sejatinya kita hanya manusia biasa. semua yang ada dalam hidup kita tidak lain sebagai menghiasi kisah hidup kita. kemudian kita akan baik-baik saja. kemudian siap menerima kekecewaan selanjutnya.


sekian dari saya. Yulianingsih dari UPT SMP 3 BANJITa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun