Contohnya, saya mempersiapkan tema rekomendasi 5 film yang menarik sepanjang masa, rekomendasi 5 musik paling menarik atau hits sepanjang masa, rekomendasi 5 buku, komik, novel yang menarik sepanjang masa, rekomendasi tempat 5 tempat wisata di dunia, rekomendasi 5 wisata kuliner yang menggugah selera, dan lain-lain.
Setiap tema dikupas secara lengkap. Misalnya tema tentang film, dibahas mengenai judulnya sutradaranya, tahun produksinya, pemainnya, ringkasan ceritanya, alasan-alasan mengapa film tersebut menarik dan layak ditonton. Demikian juga dengan tema musik, bisa juga musik diperdengarkan di kelas dan dinyanyikan bersama.
Masing-masing kelompok mencari dari berbagai sumber berkaitan dengan tema yang didapat. Kemudian mereka diminta membuat slide untuk presentasi.
Keuntungan metode literasi berkelompok ini adalah siswa tidak akan merasa terbebani karena bekerja bersama kelompok. Selain itu, jika guru mampu memilih tema yang menarik siswa akan antusias melaksanakan kegiatan literasi ini.
# Membaca KoranÂ
Bentuk literasi yang lain adalah dengan mengajak membaca berbagai artikel di koran. Guru menyiapkan lembar jurnal membaca untuk sebagai bukti bahwa mereka mendapatkan informasi atau wawasan bari dari kegiatan membaca tersebut.
Hal yang harus dituliskan di dalam lembar jurnal membaca adalah, judul, ringkasan isi berita (mengandung unsur 5 W, 1 H), tanggapan terhadap berita, serta apa yang dipelajari setelah membaca berita tersebut.
Kegiatan terakhir yang dilakukan adalah presentasi di depan kelas. Guru dan siswa lain boleh menanggapi berita yang dipresentasikan teman sehingga terjadi diskusi yang menarik.
Keuntungan literasi membaca koran adalah siswa akan ter-update mengenai berita-berita yang aktual dan yang sedang banyak dibicarakan di masyarakat. Kelemahan dari metode literasi koran adalah kemungkinan akan ada beberapa siswa yang tidak menyukai membaca koran dan memilih artikel-artikel yang pendek saja.
# Mengunjungi PerpustakaanÂ
Bentuk literasi yang terakhir adalah dengan mengajak siswa ke perpustakaan. Siswa dibebaskan untuk membaca buku apapun, tetapi siswa tetap diberikan lembar jurnal membaca. Â Setelah itu, siswa diminta untuk mempresentasikannya.