Mohon tunggu...
Veronica Yuliani
Veronica Yuliani Mohon Tunggu... Guru - Guru bahasa yang jatuh cinta dengan cello, panflute, dan violin.

Menulis untuk berbagi dan menginspirasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inspirasi Mengajarkan Pidato atau Ceramah yang Menarik

23 Januari 2022   12:23 Diperbarui: 23 Januari 2022   12:25 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo, Bapak Ibu guru! Bagaimanakah kabar Bapak Ibu sekalian? Mengajar di masa pandemi tentu banyak tantangan bukan? Saya mendengar cerita sebagian guru mengajar selama pandemi hanya melalui media Whatsapp. Ah, saya tidak bisa membayangkan bagaimana semua itu bisa berjalan. Namun demikian, apapun kondisi dan tantangannya, kita tetap harus semangat bukan dalam mengerjakan tugas dan tanggung jawab kita sebagai seorang pendidik?

Kita bersyukur beberapa bulan terakhir ini sudah mulai banyak sekolah yang melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka. Semoga kondisi semakin membaik hingga akhirnya kita bisa melaksanakan pembelajaran normal seperti sebelum pandemi.

Hari ini saya ingin berbagi cara mengajarkan pidato atau ceramah yang menarik bagi murid-murid kita. Kita tahu pembelajaran pidato adalah materi dan keterampilan wajib yang diajarkan sejak dulu kala. Kita mungkin belajar mengenai pidato sejak SD. Jika kita tidak menyiasatinya maka pembelajaran materi pidato atau ceramah akan sangat membosankan bagi siswa yang melakukan maupun bagi guru yang menyimak pidato siswa.

Keterampilan berpidato atau sangatlah penting dan bermanfaat untuk diajarkan kepada siswa karena dapat melatih keterampilan berbicara, berbahasa, dan melatih keberanian siswa untuk berbicara depan banyak orang.

Nah, bagaimanakah cara mengajarkan materi pidato atau ceramah yang menarik bagi siswa? 

Pertama, pilihlah tema yang menarik bagi siswa. Pemilihan tema ini sangat penting karena di sinilah letak ketertarikan siswa. Tema harus 'up to date' dan dekat dengan dunia siswa. Kita tahu sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat dan siswa-siswi kita mengikuti perkembangannya.

Saya pernah mengajarkan materi pidato atau ceramah dengan tema 'rekomendasi media sosial'. Media sosial zaman sekarang ini sangat marak. Bahkan, bisa dikatakan tidak ada satupun manusia di dunia ini yang tidak menggunakan media sosial apalagi generasi muda. Tema ini sangat menarik bagi siswa.

Jadi, siswa diminta memaparkan salah satu media sosial yang mereka gunakan, entah itu Whatsapp, Facebook, Instagram, Tik Tok, YouTube. Mereka bisa mengupas tuntas segala sesuatu tentang media sosial ini secara lengkap dari berbagai sisi. 

Jangan lupa minta mereka memaparkan kelebihan dan kekurangan, sisi positif dan negatif media sosial tersebut. Tak hanya berhenti di situ, mintalah siswa-siswi kita mengangkat salah satu tokoh media sosial yang mereka ikuti. Tokoh yang menginspirasi mereka dan banyak orang dalam melakukan kebaikan atau hal positif.

Dengan mengangkat tema media sosial, siswa akan sangat tertarik karena ini dekat dengan dunia mereka. Dengan mengupas sisi positif dan negatif media sosial ini akan menambah pengetahuan siswa dan kesadaran siswa untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Dengan mengangkat tokoh inspiratif akan menginspirasi mereka melakukan hal-hal baik serupa di masa sekarang maupun di masa mendatang.

Berdasarkan pengalaman saya, tema ini cukup menarik minat siswa dan pembelajaran pidato dan ceramah pun tidak akan membosankan. Kita sebagai guru akan mendapatkan segudang informasi baru dan menarik dari sekian banyak siswa yang akan mengupas berbagai macam media sosial yang berbeda serta tokoh-tokoh inspiratif panutan para siswa-siswi kita. Menarik bukan?

Kedua, selain menentukan tema yang menarik, kita juga perlu mengajarkan bagaimana cara membawakan pidato atau ceramah yang menarik. Caranya adalah dengan meminta mereka melihat, memperhatikan, dan meniru pembicara-pembicara pembawa seminar atau workshop yang begitu banyak di media sosial.

Sehingga cara mereka membawakan pidato atau ceramah pun menarik dan tidak membosankan. Bapak ibu guru dapat pula membuat kegiatan pidato ini sebagai tugas dalam bentuk video pidato.

Nah, demikian Bapak Ibu guru sekalian pengalaman saya mengajarkan materi pidato atau ceramah. Semoga bermanfaat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun