Mohon tunggu...
Ynurjamin
Ynurjamin Mohon Tunggu... Bankir - Ingin belajar menulis

A Wife, a mother, a sister, a daughter, a sharia banker. Poem addict, beach lover, who have noisy head to be written Write everything inside heartbeat, brain, and wind.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bayangan

20 Juni 2018   14:32 Diperbarui: 20 Juni 2018   14:32 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau pernah bilang bahwa kau tak mampu membuat puisi lagi sejak kau tahu bahwa antara dirimu dan Tuhan hanya terpisah ruang.

Kau bilang Tuhan itu dekat tapi dia melihat kita di dimensi berbeda. 

Kadang aku melihatmu menggoyangkan kepalamu untuk mendengar sapaan Tuhan. 

Bahkan kau hampir membakar dirimu demi mendengar suara Tuhan.

Aku hampir mengerti itu semua kau lakukan karena rindu. Rindu itu aku pun punya.

Tapi bagiku kau Tuhanku. Lihatlah aku. Berhentilah mencari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun