Toraja Utara, Â
"Guru adalah seorang pejuang tulus tanpa tanda jasa mencerdaskan anak bangsa. Guru bukan orang hebat,tetapi guru bisa membuat orang jadi hebat.Tema hari guru tahun ini adalah "Bergerak Bersama Rayakan Merdeka Mengajar."
PGRI Toraja Utara memeringati Hari Guru dan HUT PGRI ke-78 di Pangala' (Rinding Allo) daerah yang biasa disebut Bumi Pong Tiku.
Semua guru se-Toraja Utara berkumpul di Kecamatan Rinding Allo sebagai pusat memperingati HUT PGRI ke -78. Walaupun perjalanan  yang cukup jauh dan sebagian jalanan belum begitu mulus,  tetapi tidak membuat semangat menjadi kendor karena rasa cinta dan bangga menjadi guru dan anggota PGRI.
Kegiatan ini di awali dengan atraksi dari anak anak sekolah dasar yang membawakan tarian daerahÂ
Sengaja ditempatkan di kecamatan tersebut, karena sekalian setelah upacara dilaksanakan di rangkaikan dengan ziarah ke kuburan salah seorang pejuang Tana Toraja yaitu Pong Tiku ( sudah dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional).Tujuan memperigati hari guru adalah untuk mengapresiasi kerja keras para guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa .
Sekilas mengenai sosok Pong Tiku itu adalah salah seorang pemberani Tana Toraja yang berjuang dengan gigih dan berani memperjuangkan kemerdekaan di Tana Toraja dengan semboyannya yang terkenal sampai  sekarang yaitu " Misa' Kada Di Potuo, Pantan kada dipomate" Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.
Upacara saat ini dilangsungkan dengan penuh hikmat dan diikuti oleh para guru dengan penuh semangat pula. Yang menjadi pembina Upacara adalah Asisten I Bapak Yermia. Beliau mengatakan  bahwa guru adalah orang yang membuat orang  hebat. Tanpa guru maka tidak mungkin ada pejabat, polisi dan profesi lainnya.Â