Mohon tunggu...
Olind Rivi
Olind Rivi Mohon Tunggu... Freelancer - Manggarai Barat - NTT

Congrats you found me :)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pater Ernes Waser dengan Segala Cinta dan Kebaikannya, Terima Kasih

9 Februari 2022   17:32 Diperbarui: 24 Maret 2022   11:01 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doc pribadi alumni. Pater Ernes Waser saat berjumpa dengan alumni St. Klaus di Bekasi beberapa hari yang lalu.

Ketika kami menyebut nama Bapa di surga dengan doa Bapa Kami, ''Bapa Kami yg ada di surga, dimuliakanlah namaMu.' Maka Bapa Kami yang kedua sebut saja Pater Ernes Waser SVD seorang misionaris dari Swiss yang sudah berkarya di Manggarai NTT sejak tahun 1976 hingga saat ini. 

Kehadiran Pater di tengah-tengah masyarakat Manggarai NTT membawa pengaruh yang sangat besar dalam dunia pembangunan Pendidikan dan dalam perjalanan kehidupan spiritual. saya menyebutnya Bapa kami kedua, karena cinta kasih yang sangat besar dari Pater Ernes Waser bagi masyarakat Manggarai NTT dan orang-orang yang dijumpainya dapat merasakan kasih yang sama.

Sungguh teramat baik karena beliau merupakan salah satu tokoh pahlawan Pendidikan yang paling berjasa dalam membangun sekolah-sekolah di tanah kelahiran Manggarai NTT.

Sebut saja  SMP dan SMA St. Klaus Kuwu yang ada di Manggarai Tengah, Ruteng dan St. Klaus Werang yang ada di Werang Manggarai Barat serta progsus/program khusus bagi anak-anak Sekolah Dasar yang berprestasi. 

Sebagai salah satu alumni dari SMA St. Klaus Werang, saya turut berbangga diri mengenyam Pendidikan di bawah naungan Pater Waser. Uniknya St. Klaus tidak ada program studi IPS hanya ada program studi Bahasa dan IPA saja dan setiap siswa/siswinya menerima rapor selalu merasakan ketakutan. Takut jika saja tereliminasi/gugur dari sekolah, karena di sana menerapkan sistem gugur bagi para siswa yang tidak memenuhi syarat/KKM. Hal itulah yang membuat persaingan yang cukup ketat antar siswa yang satu dengan siswa yang lainnya.

Sistem Pendidikan di St. Klaus memang mengedepankan Pendidikan yang berkarakter, disiplin, dan berbudi pekerti, dengan tujuan agar mampu melahirkan peserta didik yang berprestasi, berdaya saing yang tinggi, berdisiplin, dan bisa bekerja di mana saja.

Kedua, saya menyebutnya Bapa yang penuh cinta kasih dan kudus karena seluruh hidup Pater Ernes Waser dipakai hanya untuk melayani Tuhan dan sesama. Yang saya tahu, Pater tidak memiliki gadget, tidak punya media sosial, dan sangat jarang menonton Televisi. 

Beliau sosok Bapa yang betul-betul mengamalkan hidup cinta kasih terutama dalam iman dan persaudaraan, serta memiliki semangat hidup yang tinggi, mencintai kesederhanaan, dan mencintai kebudayaan setempat. Kalau zaman sekarang mungkin cukup sulit menemukan sosok seperti Bapa Pater ini. 

Namun dapat diharapkan akan ada pribadi yang lain yang tumbuh dan memiliki cita-cita dan harapan yang sama seperti Pater Ernes Waser sehingga dapat meneruskan dan mempertahankan sistem Pendidikan, panggilan hidup, dan melestarikan kebudayaan yang ada di setempat. 

Dari pribadi Pater ini saya dapat belajar bahwa mencintai Tuhan berarti mencintai juga terhadap sesama manusia, tanpa pandang bulu, tanpa mengharapkan pujian, dan tanpa mengharapkan orang lain harus berbuat demikian kepada kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun