Mohon tunggu...
Olind Rivi
Olind Rivi Mohon Tunggu... Freelancer - Manggarai Barat - NTT

Congrats you found me :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Skema Money Game Dapat Berpotensi Merugikan Pengguna

3 Maret 2021   12:10 Diperbarui: 3 Maret 2021   15:32 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : forumtbm.or.id

Baru-baru ini tengah viral aplikasi Snack Video yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah hanya dengan mendownload aplikasi dan menonton video saja. Tak heran jika banyak masyarakat yang mudah tergiur karena penawaran uang yang cukup menguntungkan dan mudah dilakukan oleh penggunanya. Skema money game ini sangat mudah dilakukan oleh penggunanya dengan mencari anggota sebanyak-banyaknya dalam bentuk invite atau mengundang teman untuk mendownload aplikasi tersebut dengan tujuan agar bisa mendapatkan poin yang banyak. Poin-poin tadi yang sudah terkumpul oleh penggunanya, nantinya dapat ditukar dalam bentuk uang dan bisa dicairkan langsung ke Ovo pengguna. Semakin banyak anggota yang ikut, maka semakin banyak poin yang didapatkan. Mudah, bukan?

Saya termasuk salah satu penonton setia di WAS (Whatsapp story) dan Facebook dari teman-teman saya yang rajin membagikan penghasilan yang sudah mereka rasakan sendiri hanya dengan menonton Snack Video tersebut. Tak lupa juga banyak WA yang masuk ke saya mengirim kode undangan agar saya bisa mendownload aplikasinya. Namun, saya sendiri tidak pernah merasa tertarik atau tergiur sama sekali karena sangat tidak masuk di akal saya kok bisa hanya dengan menonton video saja bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah dengan cepat dan mudah. Apakah segampang itu mendapatkan uang sekarang? Apalagi zaman digital sekarang banyak sekali kasus penipuan yang sedang marak terjadi, sehingga harus lebih berekstra hati-hati dan waspada terhadap penawaran yang menggiurkan itu, karena di balik itu semua bisa sangat berpotensi merugikan kita sendiri atau pengguna.

Saya tidak bermaksud menyudutkan teman-teman yang sudah turut merasakan manfaat yang didapatkan dari aplikasi-aplikasi tersebut sah-saja saja tidak ada masalah, hanya saja alangkah lebih baik sebelum menerima tawaran itu harus dicek dan diricek terlebih dahulu status aplikasinya supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Apakah aplikasi-aplikasi tersebut sudah mendapatkan perizinan legalnya atau belum dan apakah sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Kenapa? Karena banyak sekali aplikasi-aplikasi yang menawarkan penghasilan, namun ternyata statusnya masih illegal. Ini yang harus diwaspadai oleh kita semua. Jangan mudah tergiur dengan penawaran yang instan karena biasanya hanya bersifat sementara dan tidak baik untuk modal jangka panjang.

Ibaratnya, kalau mau hidup sehat dan mau badan bagus kayak gitar spanyol harus bisa menjaga pola hidup dengan baik dan benar, bukan dengan cara yang instan makan satu kali sehari tapi tidak sehat karena sangat tidak baik untuk investasi kesehatan jangka panjang. Demikian halnya dalam pejuang rupiah, harus lebih semangat dan lebih kerja keras lagi agar bisa menghasilkan uang dengan mudah. Sebenarnya zaman sekarang cari duit itu gampang. Misal, mau buka usaha jualan barang online bisa melalui market place yang sudah tersedia tanpa harus menyewa tempat. Saya sangat mengapresiasi teman-teman saya dimasa pandemic ini pandai membaca peluang dan mau membuka usahanya dengan menjual barang online maupun offiline. Ini patut di contohin ! Jangan mau cari yang mudah dan instan. Harus berani berusaha dan bersusah-susah dahulu. Jalani prosesnya dan nikmati masa sulitnya, niscaya rejeki akan terus mengalir.

Nah, yang susah itu kalau dari dalam diri sendiri tidak ada kemauan untuk berusaha dan bekerja. Itu sih yang repot karena pada akhirnya kita bisa dengan mudah terjebak dengan berbagai penawaran yang mudah dan instan, namun berpotensi cukup berbahaya bagi penggunanya.

Aplikasi Snack Video memang lagi booming beberapa Minggu terakhir ini dan banyak sekali masyarakat yang sudah bergabung dan turut merasakan manfaatnya. Namun sayangnya, aplikasi tersebut sudah di blokir oleh Kominfo dan ditetapkan sebagai aplikasi illegal dan diduga merupakan aplikasi money game (penjualan uang). Hingga berita ini diturunkan, saya sudah tidak melihat lagi teman-teman saya membagikan postingan penghasilannya di WAS maupun di Facebook. Sudah sepi sekali dan sepertinya sudah mengerti. Hehehe Semoga dengan kejadian ini menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk kita semua agar lebih berhati-hati lagi dalam menanggapi dan menerima berbagai informasi dan tawaran yang ada khususnya yang berbasis platform digital. Terima kasih.

Semoga tulisan singkat yang mungkin tidak berfaedah ini bisa bermanfaat untuk kita semua. Happy to see u again guys.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun