Pentingnya Personal Hygiene Bagi Pasien
Apa itu personal hygiene?
Personal Hygiene berasal dari bahasa Yunani yaitu personal yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat. Kebersihan seseoang adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.Jadi Personal Hygiene adalah suatu tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
Pemeliharaan personal hygiene berarti tindakan memelihara kebersihan dan kesehatan diri seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikisnya.Seseorang dikatakanmemiliki personal hygiene baik apabila, orang tersebut dapat menjaga kebersihan tubuhnya yang meliputi kebersihan kulit, gigi dan mulut, rambut, mata, hidung, dan telinga, kaki dan kuku, genitalia, serta kebersihan dan kerapihan pakaiannya
Jika seseorang sakit, biasanya masalah kebersihan kurang diperhatikan. Hal ini terjadi karena bila menganggap masalah kebersihan adalah masalah sepele, padahal jika hal tersebut dibiarkan terus dapat mempengaruhi kesehatan secara umum.
Tujuan personal hygiene:
- Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
- Memelihara kebersihan diri seseorang
- Memperbaiki personal hyiene yang kurang
- Mencagah penyakit
- Menciptakan keindahan
- Meningkatkan rasa percaya diri
pemenuhan kebutuhan diri dan lingkungan dalam buku kebutuhan dalam buku (A.aziz alimul hidayat,mustifatul uliyah,2004.Kebutuhan Dasar Manusia ) proses pelayanan keperawatan dapat meliputi:
1.Menyiapkan tempat tidur tertutup dan terbuka
2.Merawat kulit pada daerah yang tertekan
3.Merawat rambut
4.Merawat gigi dan mulut
5.Merawat kuku
6.Hygiene vulva
7.Dan memindahkan pasien
Macam-macam personal hygiene menurut potter and parry(2005):
1.Perawatan kulit
2.Mandi
3.Hygiene mulut
4.Perawatan mata, hidung, dan telinga
5.Perawatan rambut
6.Perawatan kaki dan kuku
7.Perawatan genitalia
Dampak yang sering timbul pada masalah personal hygiene:
1. Dampak fisik
a. Gangguan integritas kulit.
b. Gangguan membran mukosa mulut
c. Infeksi pada mata dan telinga
d. Gangguan fisik pada kuku
2. Dampak psikososial
a. Gangguan kebutuhan rasa nyaman
b. Kebutuhan mencintai dan dicintai
c. Kebutuhan harga diri
d. Aktualisasi diri
e. Gangguan interaksi sosial
Referensi:
A.aziz alimul hidayat,mustifatul uliyah,2004.Kebutuhan Dasar Manusia.jakarta EGC
Perry, Peterson, Potter. 2005. Buku Saku Ketrampilan Dan Prosedur Dasar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H