Mohon tunggu...
Yuliana
Yuliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Administrasi Publik

Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Teknologi dan Komunikasi Sebagai Media Promosi Pariwisata

28 Oktober 2022   18:18 Diperbarui: 28 Oktober 2022   18:31 2026
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada saat ini perkembangan teknologi semakin matang dan pesat terutama dalam perkembangan komunikasi dan informasi. Tren perkembangan teknologi semakin meluas dan memasuki kehidupan masyarakat. Kehadiran globalisasi memudahkan penyebaran perkembangan teknologi ke berbagai negara. Akibatnya, teknologi semakin dikenal dan disebarluaskan dalam kehidupan manusia. Perkembangan teknologi komunikasi telah memudahkan kita untuk mendapatkan dan mengirim informasi. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi menjadi sarana untuk membantu dan memajukan kehidupan di segala bidang kehidupan manusia, termasuk bidang sosial, ekonomi, politik dan bidang lainnya. Selain itu dunia kini telah memasuki tahap masyarakat informasi. Mendukung perkembangan aplikasi, teknologi, dan komunikasi, selain berbagai perangkat teknologi dan perangkat lunak, semakin berkembang dengan semakin banyaknya pengguna teknologi informasi ini.  Sehingga, peran teknologi dan komunikasi ini sudah menjadi kebutuhan penting bagi organisasi, perusahaan, sekolah, instansi pemerintah dan lain-lain, termasuk pariwisata. kita semua tahu bahwa kemajuan teknologi sangat pesat, yang tentunya membawa banyak perubahan budaya di Indonesia.

      Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi informasi memang harus ada di negara Indonesia ini, agar negara Indonesia tidak tertinggal dari negara lain. Pesatnya perkembangan teknologi informasi memang membawa banyak dampak positif bagi masyarakat di seluruh dunia, khususnya di Indonesia. Termasuk dalam peran teknologi komunikasi dalam pariwisata merupakan sarana promosi pariwisata melalui digital marketing. Sehingga peran dalam sektor pariwisata ini cukup besar dan penting, karena dengan hadirnya teknologi informasi dan komunikasi dapat mempermudah wisatawan untuk menemukan tempat wisata yang ada bahkan di daerah terpencil.

      Berbicara tentang pariwisata, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki surga wisata yang bisa dikunjungi dari Sabang sampai Merauke, kita bisa menemukan banyak tempat wisata yang ingin kita kunjungi, dari gunung hingga laut. Banyaknya tempat wisata di Indonesia yang menjadi pemasukan tambahan bagi negara kita, jika kita terus mengembangkan tempat wisata di negara ini maka akan banyak wisatawan asing yang datang. Seperti halnya Warmayana (2018), pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan yang sedang digalakkan pemerintah. Tujuan pembangunan pariwisata di Indonesia secara jelas tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1969. Pemasaran media online adalah cara yang efektif untuk menjual barang dan jasa secara online. Pengguna media online dapat lebih mudah melihat dan memilih berbagai produk/jasa yang ditawarkan perusahaan. Sehingga dengan memanfaatkan pemasaran digital sebagai pengembangan teknologi dan komunikasi untuk mempromosikan tempat wisata Indonesia melalui iklan di media massa online dan offline untuk menarik wisatawan ke Indonesia. Sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden,  Tidak hanya di sektor pembangunan, peran pariwisata dalam perekonomian juga dinilai sangat penting. Karena pariwisata merupakan sumber devisa negara terbesar ketiga setelah migas dan kelapa sawit.

       Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dapat menjadi solusi untuk meningkatkan upaya promosi dan pemasaran di sektor pariwisata. Perjalanan tidak dapat dipisahkan dari teknologi. Dalam konteks ini, teknologi muncul sebagai bentuk kreativitas dalam pengembangan pariwisata. Hal ini juga berdampak pada perekonomian yang mengalami peningkatan pendapatan pariwisata yang semakin hari semakin meningkat. Prasetya (2011) dari pemanfaatan teknologi ini juga sekaligus dapat menjawab tantangan yang dihadapi industri pariwisata Indonesia pada tahun 2005-2025, yaitu meningkatkan taraf ekonomi, sehingga pariwisata benar-benar dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Saat ini, pariwisata melibatkan teknologi dalam berbagai hal, mulai dari penyebaran informasi dan promosi hingga regulasi. Hal inilah yang membuat segala sesuatunya lebih mudah dilakukan dan tentunya lebih efisien dari segi waktu, biaya, tenaga, dan lainnya. Misalnya, saat ini ada e-tourism, e-commerce, e-marketing dan sarana promosi dan pengembangan destinasi pariwisata lainnya, dan strategi ini dapat secara efektif menjangkau pasar yang lebih luas.    

     Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, manusia tidak pernah lepas dari ketergantungan terhadap ponsel pintar. Mereka selalu mencari kemudahan atau informasi melalui smartphone mereka, sehingga industri pariwisata meningkatkan jumlah wisatawan lokal dan asing dengan mengembangkan e-tourism sebagai strategi promosi di era media digital ini. Salah satunya adalah strategi e-tourism yang memberikan kemudahan bagi wisatawan untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. E-tourism merupakan salah satu bentuk promosi digital, sebagaimana dijelaskan oleh Mohamed & Moradi (dalam Saniati et al. 2022), konsep e-tourism dalam pengembangan teknologi dan komunikasi diimplementasikan untuk pengembangan teknologi informasi pariwisata, yaitu sangat penting untuk menjangkau dunia. Kini pariwisata merangkul teknologi dalam banyak hal, mulai dari penyebaran informasi, periklanan, hingga pengawasan. Hal ini membuat segalanya menjadi lebih mudah dan tentunya lebih efisien dari segi waktu, biaya dan tenaga.Sangat berguna untuk memperkenalkan tempat wisata, fasilitas, akomodasi, makanan dan transportasi. Di Indonesia, media promosi pariwisata saat ini berjalan melalui iklan, media sosial, aplikasi, biro jasa pariwisata, dll. Namun, peran teknologi dalam promosi pariwisata saat ini lebih banyak di media sosial dan aplikasi. Hari ini, setiap kali kita menyalakan Instagram, Twitter, TikTok atau media sosial lainnya. Harus ada iklan objek wisata, baik iklan yang hanya memuat keindahan pemandangan objek wisata, atau iklan destinasi wisata yang disediakan oleh penyedia jasa.

    Misalnya, aplikasi Traveloka sebagai platform teknologi yang menyediakan layanan perjalanan, gaya hidup, dan keuangan berbasis digital, membantu memfasilitasi pemulihan industri pariwisata tanah air melalui pemanfaatan teknologi. Melalui platform ini, masyarakat dapat menemukan dan memesan berbagai produk transportasi, akomodasi, dan gaya hidup. Sertakan tiket transportasi ke tujuan wisata seperti tiket pesawat, kereta api, bus. Selain transportasi, platform ini juga menyediakan layanan dari homestay, hotel, dan layanan lainnya untuk membuat perjalanan lebih nyaman bagi masyarakat. Bahkan platform ini juga menarik bagi wisatawan menurut saya, karena tidak jarang ada promosi di tempat-tempat yang anda tuju, mulai dari harga tiket wisata hingga harga penginapan. Bahkan saat ini sudah banyak platform yang menawarkan promosi wisata yang sama dengan Traveloka, yaitu Agoda, Pegi-pegi, booking.com, trivago, dan lain-lain. Platform tersebut memanfaatkan teknologi komunikasi sebagai media untuk mempromosikan pariwisata di Indonesia.

     Peran teknologi pada media promosi pariwisata tidak hanya melalui platform-platform diatas saja, tetapi kini melalui youtube salah satunya, karena Penggunaan media sosial youtube sebagai media periklanan dinilai lebih efektif dibandingkan media lainnya. Biasanya  berupa vlog youtube yang ditayangkan oleh konten kreator mengenai trip perjalanan  pariwisata ke tempat-tempat yang mereka tuju. Dari hal ini bisa menjadi rekomendasi wisata dan juga mempromosikan wisata yang mereka kunjungi. Karena masyarakat yang melihat pasti akan tertarik mengenai tempat wisata yang mereka kunjungi dan akhirnya masyarakat juga ada yg ingin mengunjungi tempat destinasi wisata tersebut. Penggunaan Youtube kini juga menampilkan video promosi yang tidak hanya dibuat oleh influencer maupun masyarakat lainnya. Tetapi terdapat juga provinsi menggunakan video promosi wisata melalui youtube untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Misalnya pada Andhika (2019) Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan menggunakan media sosial youtube sebagai sarana sosialisasi dan penyebarluasan informasi tentang fasilitas wisata yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan, dengan melakukan promosi pariwisata menggunakan via youtube. Mengunggah video via youtube untuk memperluas kegiatan promosi sebanyak

       Lalu kini yang tidak kalah penting dari peran teknologi yaitu pada aplikasi Tiktok, dalam aplikasi ini juga banyak masyarakat ataupun influencer yang mebuat konten saat berkunjung ke tempat destinasi wisata. Masyarakat ditampilkan video singkat penayangan perjalanan wisata. Biasanya dalam penayangan tersebut masyarakat diajak traveling tetapi melalui virtual. Pada akhirnya membuat masyarakat tertarik untuk mengunjungi tempat tersebut. Selain influencer, masyarakat umum lainnya terkadang juga membuat semacam daily vlog singkat di tiktok pergi berwisata ke suatu tempat, biasanya dalam video tersebut diberitahu mulai dari transportasi yang digunakan saat berkunjung ke tempat wisata, penginapan terdekat, kuliner yang wajib dicoba, ataupun tempat-tempat rekomendasi lainnya. Bahkan tidak heran sekarang banyak tempat-tempat wisata viral yang ramai dikunjungi oleh masyarakat akibat fyp (For Your Page) , artinya halaman rekomendasi pertama di tiktok yang dapat dilihat langsung oleh pengguna tiktok saat membuka aplikasi. Bahkan masyarakat bisa mencari informasi lainnya terkait wisata di kolom pencarian, biasanya sangat banyak konten creator yang mengunggah video singkat perjalanannya. Biasanya rekomendasi ini yang membuat masyarakat penasaran dan langsung berkunjung ke tempat yang dituju.

       Dari hal ini peran teknologi dan komunikasi sebagai media promosi emang benar adanya. Selain itu pada saat ini juga tidak sedikit para pengusaha yang memanfaatkan digital marketing salah satunya penyedia jasa traveling perjalanan. Mereka biasanya memasang iklan di media sosial, salah satunya yang terkadang sering dilihat di instagram. Para pelaku usaha tersebut memasang iklan mengenai trip ke suatu yang menyediakan harga misalnya saja contoh, one day trip pulau seribu selama 2 hari 1 malam dengan harga dan juga benefit yang di dapat. Di media televisi terkadang juga terdapat acara trip berkunjung ketempat wisata ataupun tayangan mengenai pesona Indonesia. Biasanya dalam acara tersebut menampilkan keindahan Indonesia terkadang juga kebudayaan Indonesia. Acara tersebut juga menampilkan tempat-tempat yang sebelumnya belum diketahui oleh masyarakat  dan hal ini juga merupakan promosi mengenai pariwisata ataupun tempat-tempat daerah yang sebelumnya diketahui masyarakat. Dari hal tersebut merupakan digital marketing yang dilakukan pelaku usaha untuk menarik minat masyarakat. Sehingga dengan peran teknologi dan komunikasi pariwisata di negara mampu mendongkrak industri wisata dan diharapkan mampu menarik para wisatawan baik wisatawan domestic maupun asing. Nantinya dapat berdampak pada peningkatan perekonomian.

Daftar Pustaka

Saniati, Saniati, et al. "Implementasi E-Tourism sebagai Upaya Peningkatan Kegiatan Promosi Pariwisata." International Journal of Community Service Learning 6.2 (2022).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun