Mohon tunggu...
Yuli Ana
Yuli Ana Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Menuju kesuksesan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keharusan Berdakwah

4 Juli 2021   19:55 Diperbarui: 4 Juli 2021   20:05 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Setiap muslim tentu memiliki sebuah tanggung jawab yang sangat penting untuk dilaksanakan, salah satunya mengajak kebaikan muslim yang lain agar tidak adanya keburukan yang dapat menyesatkan kaum muslimin. Mengajak untuk berjihad tentu bukan  sebuah hal yang mudah untuk dilakukan, kita tentu harus mempunyai sebuah ilmu dakwah dan agama yang menjadi pedoman kita dalam mengajak kaum muslim tekhusunya, berada di jalan Allah.

Berdakwah bukan hanya dilakukan bagi mereka yang mempunyai segudang ilmu pengetahuan tentang Islam saja. Namun, berdakwah juga bisa dilakukan bagi kita yang masih belajar mengenal Islam secara mendalam. Dengan kita mengingatkan mereka tentang apa yang dilarang oleh  Allah, baik dari hal kecil sekalipun itu bisa dikatakan kita berdakwah. Berdakwah bukanlah hanya tentang seorang da'i yang menyampaikan materi kepada orang banyak. Akan tetapi, berdakwah memiliki arti yang luas dengan kita mengajak dan menyerukan akan syariat -- syariat Islam, tentu itu sudah di kantegorikan berdakwah. Berdakwah tidak mengharuskan kita menjadi seorang da'i terlebih dahulu.

Kita tentu menginginkan kebahagian dan kesejahteraan dalam kehidupan baik di dunia maupun akhirat. Oleh karena itu, kita sebagai seorang muslim yang baik tentu harus menjadi suri teladan yang baik sebagaimana yang diajarkan Nabi Muhammad SAW,Mengikuti semua yang diajarkan. seorang muslim seharusnya dapat menjadi teladan bagi muslim yang lain sebagaimana yang diajarkan oleh Nabi Muhammad.

Dalam berdakwah bukan hanya tentang memiliki wawasan agama Islam yang luas akan tetapi, etika yang baik dan lisan yang baik tentu menjadi penunjang diterimanya dan di dengar kannya apa yang kita sampaikan dalam mengajarkan kebaikan di jalan Allah.  Dan kewajiban bagi muslimin dan muslimat yang sudah baligh menyampaikan dakwah.
Dalam  sistematika dakwah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1) Subjek dakwah(da'i) yaitu seorang da'i tentu harus berhasil dalam menggerakkan dakwah dengan kompetensinya yang mana dalam hal ini yang dimaksud adalah pemahaman, penghayatan ,pengetahuan serta perilaku yang baik dan memumpuni tentunya.
2)Mad'u yaitu sasaran yang akan dakwah atau orang yang akan menerima dakwah. Seorang da'i tentu harus mengenali sasaran yang akan ia dakwahi.
3)Tujuan dakwah yaitu menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi apa yang Allah larang.
4)Materi dakwah. Hal ini tentu seorang da'i harus menyampaikan kebaikan yang makruf dan mencegah kepada yang mungkar.
5)Metode dakwah. Dalam hal ini seorang da'i dalam menyampaikan dakwah haruslah dengan jelas sesuai dengan dalil-dalil yang ada, mengingatkan akan pahala yang akan didapat dan mengingatkan akan kematian, serta Dalam berdakwah tentulah adanya bertukar pikiran.
6)Sarana dakwah yaitu dalam hal ini tempat yang memungkinkan menunjang keberhasilan dalam berdakwah seperti: masjid dll
7)Media dakwah, di era globalisasi saat ini media dakwah bukan hanya di suatu tempat dengan face to face tetapi melalui media online, seperti: YouTube dan sosmed sangat menunjang penyebaran dakwah yang sangat cepat.

Demikian hal ini yang perlu kita perhatikan baik seorang da'i maupun kaum muslimin dan muslimat bahwa setiap manusia memiliki kewajiban untuk mengajak dan menyerukan ajaran- ajaran Islam, hukum-hukum Islam, dan syariat- syariat Islam pada setiap orang yang memerlukan pencerahan atau pedoman dalam memahami perintah Allah dan  larangan Allah  yang harus kita taati dan cermati untuk dapat mengamalkan ajaran Islam. Jadilah kalian muslim yang baik dan berguna untuk orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun