Dengan bergaul dengan sesama maka individu belajar menghormati, mendahulukan yang lain, mengelola diri sendiri kapan harus berbicara dan kapan harus diam. Dengan demikian, kebijaksanaan bisa semakin berkembang.
3. Mengagumi segala sesuatu
Setiap individu memiliki mata untuk melihat. Dari melihat tersebut maka terjadilah pengamatan. Dengan pengamatan yang cermat akan menemukan identifikasi dari yang diamati.Â
Dalam mengidentifikasi tersebut diperlukan kesadaran bahwa di luar dirinya banyak keindahan, banyak hal baik, banyak hal yang memiliki kelebihan.
Dari situ kemudian mengolah perasaan menuju perasaan positif, menerima situasi, memahami keadaan dan diri sendiri. Selanjutnya menemukan makna betapa luar biasa mengagumkan segala sesuatu yang dilihat karena pengamatan dengan sisi positif.
4. Mencoba hal-hal baru
Individu yang mau berkembang maka individu tersebut mau keluar dari zona nyamannya. Individu mau mencoba hal-hal baru di luar rutinitas yang dilaksanakan.
Dengan berani mencoba hal-hal baru, individu dibantu untuk mengatasi ketakutan dan kekhawatiran. Hal-hal baru juga dapat mengembangkan minat bakat. Hal-hal baru sudah tentu memberikan wawasan.
Oleh karena perkembangan dalam diri individu ke arah positif tersebut maka berkembanglah kebijaksanaannya.
5. Refleksi
Refleksi dengan menuliskan jurnal harian sangat membantu perkembangan individu. Melalui menuliskan jurnal pribadi yang berisi perasaan, pikiran, semua kejadian yang dialami, dan juga cara menyikapi dari pengalaman yang terjadi maka individu didorong untuk mengevaluasi diri.Â