Mohon tunggu...
Yuliana Sri Purbiyati
Yuliana Sri Purbiyati Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang Dominikan

Puji syukur dipanggil menjadi seorang Dominikan pada Kongregasi Suster-Suster Santo Dominikus Indonesia (OP) dengan nama biara Sr. M. Constantia,OP. Hidup bukanlah sekedar hidup. Hidup memiliki makna yang lebih tinggi menjadi panggilan dalam hidup ini. Diri sendiri merupakan bagian penting dalam kehidupan ini yang kadang dalam jalan sunyi tetap setia memaknai kehidupan dan memberikan kesaksian dunia penuh warna dari pengalaman berelasi dengan siapapun, apapun, di manapun. Hidup bagaikan sinar yang memberikan terang, hidup bagaikan garam yang memberikan rasa, hidup bagaikan udara yang memberikan kesegaran. Hidup adalah memberi dan berbagi dalam relasi dengan Sang Ilahi, sesama, dan seluruh alam semesta.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Wisdom dalam Dunia Kompetitif

29 September 2024   20:22 Diperbarui: 30 September 2024   07:43 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam perkembangannya, "vid" mengalami perubahan bentuk dan menjadi "vijaya" yang berarti "kemenangan" atau "keberhasilan". Konsep "bijaksana" kemudian dihubungkan dengan kemampuan untuk mengambil keputusan yang tepat dan membawa pada hasil yang baik. 

Dalam bahasa Arab kata "bijak" berarti "hikmah". "Hikmah" memiliki arti yang lebih luas, mencakup kebijaksanaan, pengetahuan, dan pemahaman yang mendalam tentang kehidupan.

Dengan demikian "kebijaksanaan" merujuk pada: pengetahuan, pengalaman, kemampuan berpikir, kecerdasan emosional, dan nilai-nilai yang diyakini. 

Secara garis besar, kebijaksanaan adalah suatu kualitas yang kompleks yang melibatkan aspek kognitif, emosional, dan moral. Orang yang bijaksana tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas, tetapi juga mampu menerapkan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari untuk mencapai tujuan yang baik sebagaimana dituliskan dalam Kitab Amsal ayat 11, "Kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau".

Belajar dari ilmu padi bahwa semakin tua semakin menunduk maka sangatlah penting menumbuhkembangkan kebijaksanaan dalam diri sendiri.

Selama masih hidup, sikap kebijaksanaan sangat diperlukan untuk menyikapi situasi nyata kehidupan. Ada beberapa cara mengembangkan kebijaksanaan.

1. Terus belajar dengan membaca

Membaca adalah jendela dunia. Begitulah kata orang yang memiliki kebijaksanaan. Membaca sangatlah penting. Dengan membaca maka individu memiliki banyak kekayaan yang luar biasa, seperti informasi, pengetahuan, buah-buah refleksi, dan lain-lain. 

Membaca merupakan salah satu cara mengembangkan kebijaksanaan sebab dengan membaca individu memiliki informasi yang kemudian diolah ke dalam refleksi dan akhirnya individu diharapkan menemukan makna untuk perbaikan diri.

2. Mempertajam keterampilan interpersonal

Bergaul dengan sesama sangatlah penting. Dengan pergaulan yang dimiliki maka dapat melatih individu untuk memahami banyak karakter, belajar mendengarkan, mengembangkan diskusi, dan mengungkapkan ide gagasan. Lingkaran pertemanan dan lingkungan sangat mempengaruhi perkembangan individu termasuk mengembangkan kebijaksanaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun