Mohon tunggu...
Yuliana Podungge
Yuliana Podungge Mohon Tunggu... Guru - Profesi saya seorang tenaga pendidik di salah satu sekolah lanjutan di kab Boalemo jabatan sebagai guru madya sebagai wakil kepala sekolah urusan kurikulum

Hobi saya membaca dan menulis saya senang membuat konten- konten pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kelelahan yang Bermakna

7 Juni 2023   10:31 Diperbarui: 7 Juni 2023   10:34 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Pagi ini diriku lagi santai bersama teman-teman di serambi sekolah, membahas berbagai macam topik sambil seru-seruan, kegiatan ini merupakan rutinitasku sebelum masuk kedalam kelas menunggu pergantian jam,disela-sela santai sesekali aku membuka sosial media, walaupun ini bukanlah hal terpuji sebab disaat lagi ngumpul teman diusahakan untuk tidak membuka HP/android, tetapi hal ini kulakukan karena saat ini merupakan penentuan tentang keberhasilan pelaksanaan kegiatan yang sudah kulakukan yang dimulai sejak Mei 2022 - Mei 2023, walaupun perjalanan ini sangat membutuhkan suatu komitmen dan keseriusan untuk bisa menyelesaikan semua tahap, walupun aku sering terjatuh, marah, emosi, bahagia, menangis karena terlalu lelah dalam menelusuri pantai dan lorong, lembah dan gunung LMS pada Program Guru Penggerak, merupakan hal yang sangat membahagiakan jika apa yang kita kerjakan akan memberikan hasil terbaik, dan ini pula harapan yang ada dalam benakku oleh karea itu dalam sela-sela santai dengan teman tetap menyempatkan waktu untuk menengok Informasi dalam sosial media guna memastikan jika apa yang dinantikan sudah memberikan hasil. 
  • Waktu terasa begitu lama, untuk bisa membaca pengumunan tersebut, teng ting tong terdengar bunyi pergantian jam pelajaran, segera aku memasuki kelas IX.D dengan perasaan campur aduk aku berusah untuk memusatkan perhatian pada tanggung jawabku sebagai pendidik dengan mengabaikan perasaan yang berkecamuk dalam dalam dada, aku membuka pembicaraan dikelas dengan mengucapkan salam dan menanyakan kabar mereka dan kesipan mereka dalam menerima materi yang akan kuberikan, melihat wajah mereka dengan penuh semangat dan antusias seketika hatiku berubah menjadi semangat dan bahagia kembali, sesaat terlupakan bahwa diriku dalam penantian, tak terasa waktu 3 jam pembelajaran sudah mau berakhir, alhmadullilah tugasku untuk dikelas IX.dsudah selesai, dengan semangat aku keluar kelas dan langsung menuju ruang guru untuk membuka Laptop dan segera login, dengan berbagai macam rasa yang silih berganti yang tidak lupa diringi dengan doa semoga apa yang sudah kulakukan akan bisa memberikan hasil terbaik sesuai harapan diriku, harapan Suami dan anakku serta harapan lembagaku SMP N 1 Tilamuta, sebab tentunya ini akan memberikan dampak positif pada peningkatan mutu pendidikan baik bagi murid, sesama guru maupun bagi sekolah. 
  • Perlahan kubuka laptop yang sudah ada dihadapnku, tidak lupa aku koneksikan dengan jaringan wifi, kemudian aku langsung masuk ke Portal SIM PKB dan masih dengan hati semakin kencang debaranya, perlahan aku login dan aku telusuri dan ikuti semua alurnya dan Ya allah spontan aku mengucapak syukur alhamdullilah apa yang kuharapkan dan kufikirkan hasilnya terbaik dan aku salah satu Peserta yang dinyatakan LULUS dengan Nilai SANGAT BAIK dan ini memang sesuai dengan harapanku, Terima kasih aku persembahkan untuk semua pihak spesial buat suamiku, anakku dan juga buat sekolah tempat aku mengabdikan ilmu yang kuampuh. Keberasilan ini kupersembahkan untuk kalian semua, sehingga terfikirkan satu kalimat bahwa kelelahan yang kualami memberikan sejuta makna dan sejuta manfaat semoga apa yang kuperoleh akan bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin ya Rabbal Alamin . 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun