Pembagian kerja dari masa ke masa
Buku division of labor menjelaskan tentang fenomena tenaga kerja dalam kehidupan sosial bahwa manusia bekerja itu memiliki implikasi untuk kehidupan dan kelayakan dalam tatanan sosial masyarakat. Dalam buku division of labor terdapat kutipan tentang pembagian kerja itu bersifat natural:Â
The division of labor a fact of a very general nature ; it can even be said that the more specialized of the organism, the greater it's development. This discovery has had the effect of immeasurably extending the scope of the division of labor.
Berdasarkan hal tersebut menunjukkan bahwa pembagian kerja dalam kehidupan manusia adalah hal yang bersifat umum dan mampu mengukur pekerjaan yang bersifat spesifik dan mikro. Realitas ini yang menunjukkan bahwa kehidupan masyarakat yang modern, memiliki peradaban yang identik dengan hal yang bersifat terkini. Adanya division of labor yang memberikan penjelasan bahwa kemampuan manusia dalam pembagian kerja itu bersifat spesifik dan tidak terbatas pada pekerjaan tertentu saja. Misalnya pada era digital saat ini para pekerja juga diharapkan mampu menggunakan teknologi untuk mendukung pekerjaannya dan menghasilkan inovasi dengan menggunakan teknologi dengan demikian pembagian kerja dan teknologi memiliki keterkaitan untuk membuat pekerjaan semakin beragam.
Beberapa pekerjaan yang populer pada abad ke-21 seperti content creator, digital marketing, copy writer yang memadukan unsur teknologi, kecerdasan manusia dan kreatifitas merupakan pekerjaan yang muncul karena adanya pembagian kerja dan tuntutan untuk menciptakan pekerjaan yang bervariasi sehingga manusia bisa bertahan dengan kehidupannya. Apakah pekerjaan tersebut membutuhkan skill? Jelas, karena tanpa skill yang spesifik tidak akan tercipta kompetensi dan kemampuan dalam bekerja.Â
Eksistensi kelas pekerjaÂ
Kelas pekerja secara sosial identik dengan mereka yang mendapatkan status dan kelas sosial tertentu karena pekerjaan yang dimiliki hal ini tentunya membawa pada kenyataan bahwa masyarakat ini tidak hanya hidup dalam satu dimensi yang sama tetapi memiliki karakteristik yang beragam. Kelas pekerja adalah mereka yang memiliki status sosial menengah, bekerja pada suatu instansi atau perusahaan tertentu. Lantas bagaimana dengan kelas pemilik modal? Pada kapitalisme klasik, pembagian kelas sosial terbagi menjadi kelas pekerja dan kelas pemilik modal. Seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin kompleks maka eksistensi kelas pekerja juga melibatkan pendidikan, skill, pengetahuan untuk menentukan tingkatan tertentu dalam suatu komunitas. Â Eksistensi kelas pekerja pada abad ke-21 yang bersifat kompleks tidak hanya berdasar pada pembagian kepemilikan modal saja melainkan terdapat faktor lain yang mendukung, Â sesuai dengan kutipan dalam buku yang ditulis emile durkheim dalam division of labor :
Whatever opinion has about division of labor, everyone knows that it exists and it more and more becoming one of the fundamental bases of social order
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H