Globalisasi dan teknologi saling berkaitan satu sama lain, hal ini karena globalisasi merupakan ruang terciptanya proses alih teknologi dalam kehidupan masyarakat, kedua konsep tersebut saling berkaitan dan memiliki hubungan timbal balik, dengan adanya teknologi maka menciptakan komunikasi dan interaksi tanpa batas sehingga menimbulkan kehidupan dalam masyarakat cyber. Pola yang demikian telah mengeser tentang definisi dari interaksi sosial dalam masyarakat yang secara klasik mengatakan bahwa interaksi adalah proses pertemuan dan berlangsung dengan tatap muka dengan mengikuti perkembangan jaman maka interaksi sosial tatap muka mengalami pergeseran menjadi interaksi sosial secara virtual
Definisi Globalisasi dalam Sudut Pandang Alih Teknologi
terdapat beberapa penjelasan yang mengungkapkan tentang keterkaitan antara globalisasi dengan alih teknologi yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, dalam beberapa sudut pandang yang ditulis oleh para pakar di bidang globalisasi dan perkembangan masyarakat :
Perspektif Wallerstein, menjelaskan tentang globalisasi dalam dua sistem ekonomi yang saling bertentangan yaitu ekonomi kapitalis dan ekonomi sosialis, struktur ekonomi kapitalis yang mendominasi menyebabkan kesenjangan kelas oleh pemilik modal dan penjajahan “non fisik” oleh karena itulah dalam perspektif ini dijelaskan bahwa globalisasi dan kapitalisme saling berkaitan dengan teknologi yang menjadi faktor pendukung untuk menciptakan dominasi ekonomi dan kelas sosial
Perspektif John Meyer, globalisasi didekatkan dengan sistem perpolitikan (kondisi politik dunia) karena aspek politik akan mempengaruhi aspek lain kehidupan masyarakat seperti sistem produksi, konsumsi dan komodifikasi ekonomi. dalam penjelasan yang ditulis oleh John Meyer mengungkapkan bahwa ekonomi bukan satu-satunya faktor yang menjadi pendorong dari globalisasi tetapi kondisi politik internasional juga menjadi hal yang penting karena kondisi global akan mempengaruhi hubungan antar negara
Perspektif individu versus masyarakat ala Roland Robertson, yang berkaitan dengan lokalitas melawan sistem globalisme. keberadaan globalisasi seringkali menggeser adanya unsur lokalitas sehingga arus perputaran kehidupan hanya akan terfokus pada kondisi global sehingga issue yang berhubungan dengan aspek lokalitas seringkali terpinggirkan, padahal globalisasi tidak hanya terjadi pada segelitir elite tertentu, globalisasi seharusnya terjadi pada masyarakat lokal misalnya pemerataan pengetahuan pengunaan bahasa inggris sebagai bahasa internasional
Perspektif Niklas Luhmann, menjelaskan bahwa globalisasi dunia terjadi karena terciptanya sistem komunikasi dan jaringan komunikasi, dengan adanya jaringan komunikasi yang terintegrasi globalisasi tidak hanya terbatas pada bidang perdagangan internasional, penggunaan bahasa internasional. pop culture tetapi juga komunikasi yang tanpa batas antar manusia
Perspektif Giddens, globalisasi menyebabkan revolusi komunikasi dan penyebaran teknologi informasi dan globalisasi juga menekan aspek lokalitas, dengan adanya globalisasi maka penyebaran informasi menjadi hal yang penting karena ketertinggalan akan informasi akan menyebabkan Fomo (Fear of missing out) akan tetapi penyebaran informasi juga memerlukan kecerdasan literasi agar tidak terjebak pada post truth (kebohongan informasi yang dianggap benar)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H