Mohon tunggu...
yuliana putri
yuliana putri Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memahami Pentingnya Penerapan Tari Tradisional Suku Sumbawa

8 April 2016   15:10 Diperbarui: 8 April 2016   15:19 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oleh: Yuliana Putri

Tari tradisional adalah tarian  yang buat oleh nenek moyang kita pada zaman dahulu dan dikembangkan didalam  daerahnya secara turun temurun. Dalam tarian tradisional yang dibuat oleh nenek moyang kita dahulu selain sebagai suatu kesenian juga terdapat nilai-nilai yang terkandung didalamnya Seperti halnya tarian tradisional di Sumbawa barat. Dalam tarian yang dibuat oleh nenek moyang di suku Sumbawa barat terdapat nilai historis, pedoman bagi setiap orang dalam menjalankan kehidupan.

 Ada pun beberapa dari tarian  tradisional Sumbawa barat yang didalamnya mengandung berbagai nilai-nilai pertama tari  nguri, dalam taian ini mengandung nilai kesopanan, keramahan dan kelembutan serta peresembahan masyarakat kepada raja Sumbawa yang sedang ditimpa duka pada masa itu, kedua tari pasaji, dalam tarian ini memiliki nilai yang santun dan cara menyerahkan pasaji, dan karyanya pada sultan Sumbawa dan menyerahkannya pada sultan Sumbawa. Ketiga tari mata rame, dalam tarian ini mengandung nilai yang mengedepankan nilai gotong royong muda mudi pada saat menuai padi di sawah. Keempat tari ngumang rame, dalam taian ini juga memiliki nilai tentang semangat para remaja Sumbawa untuk bergotong royong. Kelima drama tari lalu dia-lala jines, dalam tarian ini memiliki makna tentang kisah romantik lalu dia yang berasal dari alas degan lala jines dari seran sateluk.

Agar tari tradisional Sumbawa barat tetap berjalan dan lestari,  maka perlu dibuatkan atau diterapkan didalam sekolah ekstrakulikuler tari traditional. Karena dengan diterapkannya ektrakulikuler tari taradisional di sekolah khususnya di Sumbawa barat selain untuk meningkatkan kreatifitas siswa di bidang kesenian juga untuk menanamkan sikap sosial pada siswa melalui makna yang terkandung dari tarian yang dipelajari oleh siswa itu sendiri. Dalam ekstra kulikuler tari tradisional siwa tidak hanya diajarkan tentang tata cara melakukan gerakan tarian dengan baik saja akan tetapi juga diajarkan meneganai apa makna yang terkandung didalamnya agar siswa yang menarikan tarian tari tradisional Sumbawa itu pada saat melakukan pertujukan tidak hanya menunjukkan gerakannya tari saja tetapi menyampaikan nilai atau pesan moral yag terkandung didalam tarian tersebut.

Selain itu dengan mengetahui nilai dan makna yang terkandung dalam tarian tradisional yang dilakukan oleh siswa, maka mereka akan memahami seperti apakah sikap sosial yang  dimiliki oleh nenek moyang mereke pada zamaan dahulu serta mereka bisa menerapkan niali-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka. Karena sesungguhnya apa yang mereka pelajari tersebut adalah pedoman bagi mereka untuk bersikap dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu perlu diterapkannya ektrakulikuler tersebut guna untuk menigkatkan sikap sosial mereka dan dapat menerapkan sikap sosial tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka.

 

 

Sumber Referensi:

http://samawaculture.blogspot.co.id/p/kesenian-tari-sumbawa.html

http://www.negerikuindonesia.com/2015/09/tari-nguri-tarian-tradisonal-dari.html

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun