SURAKARTA -- Virus Corona pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Penyebaran virus corona ini sangat cepat dan hampir menyebar di semua negara termasuk di Indonesia. Virus ini juga memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat. Dengan adanya virus ini, masyarakat memerlukan adanya kesadaran dan pemahaman yang lebih luas tentang COVID-19 dan pencegahannya. Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) mengadakan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dalam bentuk penerjunan relawan mahasiswa, tetapi pada tahun ini pelaksanakan KKN tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena adanya wabah pandemi COVID-19. UNS melaksanakan KKN COVID-19 UNS, dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang COVID-19. KKN ini sebagai bentuk pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. KKN ini diikuti oleh semua mahasiswa UNS yang telah memenuhi syarat untuk mengikuti KKN. Pelaksanaan KKN ini dilakukan secara individu atau mandiri di wilayah tempat tinggal masing-masing mahasiswa.
Yulia Kusumaningrum merupakan salah satu mahasiswi dari Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Sebelas Maret (UNS) yang telah melaksanakan KKN COVID-19 UNS tahap III yang berlokasi di Purwonegaran RT 02 RW 06 Sriwedari, Laweyan, Surakarta. Tema besar yang diambil pada KKN COVID-19 UNS ini yaitu "Supporting Pemahaman Masyarakat terhadap COVID-19", tema ini bertujuan untuk memberikan edukasi secara daring maupun luring kepada masyarakat yang lebih mendalam tentang COVID-19 dan pencegahannya serta tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dalam pelaksanaan kegiatan KKN ini berada dalam bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Dr. rer.nat. Sri Mulyani, M.Si. Kegiatan KKN COVID-19 UNS dilaksanakan mulai tanggal 2 Juni hingga 17 Juli 2020.
Pelaksanaan KKN COVID-19 UNS ini terdapat berbagai program kerja yang dilakukan. KKN ini bertujuan memberikan edukasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang COVID-19 dan pencegahannya. Program kerja selama pelaksanaan KKN COVID-19 UNS, kegiatan yang dilakukan antara lain:
Program pertama yaitu memberikan edukasi melalui poster dan video secara daring melalui Grup Whatsapp PKK RT 02 RW 06, Grup karang taruna, dan media sosial Facebook dan Youtube.Â
Edukasi berupa video yaitu tutorial pembuatan masker, handsanitizer, cairan disinfektan, dan cara mencuci tangan yang benar. Edukasi melalui poster misalnya pemahaman tentang COVID-19, penularan, dan pencegahan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan hal-hal yang harus diterapkan di dalam menghadapi kehidupan di Era New Normal.Â
Sedangkan edukasi secara luring dengan pembuatan poster tentang pentingnya Social Distancing, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan kesiapan menghadapi New Normal yang ditempelkan di papan-papan pengumuman sekitar RW 06 dan dilanjutkan dengan pemasangan MMT tentang himbauan pencegahan COVID-19 untuk memutus rantai penularan dan penyebaran COVID-19.
Program kedua yaitu pembuatan masker kain dan kemudian dibagikan kepada warga RT 02 RW 06 melalui door to door dan kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker ketika di luar rumah dan melakukan sosialisasi dengan media poster tentang cara menggunakan masker kain yang benar.
Program ketiga yaitu pembuatan handsanitizer dan kemudian dibagikan kepada ibu-ibu PKK RT 02 RW 06 serta sosialisasi cara pembuatan handsanitizer sendiri di rumah saat pertemuan arisan PKK RT 02.
Program keempat yaitu pembuatan poster tentang cara mencuci tangan yang benar menggunakan sabun dan penyediaan tempat cuci tangan dan dilengkapi dengan sabun cuci tangan yang diletakkan di tempat-tempat yang strategis yang sering dilalui warga, misalnya di pos ronda dan jalanan tiap gang untuk mewujudkan masyarakat agar menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan.
Program kelima yaitu pembuatan cairan disinfektan sendiri dan penyemprotan disinfektan setiap 2 minggu sekali di rumah warga dan lingkungan sekitar RW 06 yang dilakukan oleh bapak-bapak dan karang taruna. Tentu saja dalam pelaksanaan program kegiatan KKN ini tetap mematuhi protokol kesehatan.
