Mohon tunggu...
yuli akmalia putri
yuli akmalia putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Hobi saya membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berawal dari Seorang Teman

27 Oktober 2023   19:55 Diperbarui: 27 Oktober 2023   20:02 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Suasana pagi kini sudah bisa di rasakan.Sinar sang surya menjadi alarm bagi Airin untuk beranjak bangun dari tidurnya.

          Setelah bersiap-siap menuju sekolahnya tiba-tiba ponsel Airin berdering,ketika di lihat ternyata yang menghubunginya nomor yang tak di kenal.Karena sudah terburu-buru Airin tak memperdulikan ponselnya.Setelah tiba di sekolah Airin termangu dan terus melamun, sampai-sampai Laras dan Tina mengagetkannya dari belakang.

         Laras dan Tina adalah sahabat Airin,sejak SMP mereka satu sekolah tapi laraslah yang paling dekat dengan Airin.Ketika Airin pnya masalah Laras selalu memberikan solusi kepadanya begitu pun sebaliknya.

         Akhirnya jam sekolahpun selesai dengan terburu-buru Airin membereskan bukunya dan ingin cepat-cepat tiba di rumah nya.Di sepanjang jalan hati Airin tak karuan bertanya-tanya siapakah yang menelepon nya pagi-pagi sekali dan sebelumnya tak pernah seperti itu.Setelah tiba di rumahnya Airin langsung menuju kamarnya,setelah tiba di kamarnya matanya langsung tertuju ke satu benda yang berada di atas meja belajarnya. "Ponsel" ya benda itu yang sudah dia pikirkan sejak tadi pagi di sekolah nya. Setelah menaruh tas dan sepatu dia langsung memungut ponselnya dan rebahan di atas kasurnya yang sedari dulu hanya dialah teman sepermainan di rumahnya.

          Setelah di cek ternyata ada lima panggilan tak terjawab dari nomor itu dan e pesan tak terbaca. Setelah di baca ternyata ternyata nomor itu punya Fakhri teman lama Airin yang sempet Airin kagumi. Mereka saling kenal lewat study tour tetapi dulu hanya sebatas teman biasa,sejak mereka SMA mereka sudah lost contact kadang kadang mereka saling bertukar kabar lewat media sosial saja. Tapi entah kenapa sekarang dia bisa punya nomor ponsel Airin lagi.

        Sejak saat itu Airin dan Fakhri sering bertukar kabar semakin hari semakin dekat,entah semuanya akan berjalan dengan sesuai harapan Airin yang pernah Airin ceritakan di dairynya.Dan yang pasti Airin berharap yang terbaik atas hubungannya yang iya jalin dengan Fakhri sampai saat ini.

         Setelah lulus SMA nanti mereka berdua bersepakat untuk kuliah di kampus yang sama dan berharap hubungannya itu bisa bertahan sampai ke jenjang yang lebih serius lagi.

          

            The End......!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun