Sponsor sudah menjadi aspek yang tidak terpisahkan dalam suatu acara apalagi yang berskala besar. Proses cari sponsor merupakan hal yang harus dilewati untuk bisa mendapatkan dukungan yang berarti. Tanpa bantuan dari mereka, akan susah untuk mewujudkan acara tersebut. Oleh karenanya, penting sekali memahami bagaimana cara mencari sponsor dengan tepat agar mereka bersedia bekerja sama dengan kamu.
Banyak hal yang bisa dilakukan saat cari sponsor, mulai dari menyebarkan proposal secara langsung ke perusahaan, organisasi nirlaba, atau ke pemerintahan. Juga dengan mengirimkan proposal melalui email atau sosial media untuk menjangkau perusahaan yang lebih besar.Â
Di era digital ini, media sosial adalah alat yang sangat efektif untuk menarik perhatian sponsor. Kamu bisa melakukan beberapa trik untuk membangun audiens yang aktif di akun media sosial event-mu seperti Instagram, Twitter atau LinkedIn. Dalam artikel ini, kamu akan mengetahui proses cari sponsor dengan memanfaatkan sosial media.Â
1. Membangun Branding EventÂ
Pertama, dalam memanfaatkan sosial media untuk cari sponsor, memahami algoritma merupakan dasar yang harus dipahami terlebih dahulu. Setiap platform memiliki strategi masing-masing untuk membangun branding event. Hal ini diperlukan agar kamu tidak salah langkah dalam menjalankan strategimu. Sebagai contoh, jika kamu mau mempromosikan event di Instagram dan ingin audiensmu aktif, kamu perlu membuat konten interaktif seperti membuat story yang terdapat polling ataupun mengadakan sesi Q&A mengenai acaramu.
Kesuksesan di media sosial tidak datang dalam semalam. Dibutuhkan waktu untuk membangun branding event. Untuk mendapatkan goals yang maksimal kamu harus mempersiapkan branding event di sosial media ini beberapa bulan sebelum event dilaksanakan.
2. Konsisten Membuat Konten
Proses cari sponsor dengan memanfaatkan sosial media harus diimbangi dengan kekonsistenan dalam pembuatan konten. Salah satu strategi untuk mendapatkan algoritma sosial media adalah dengan konsistensinya akun sosial media tersebut mengunggah konten. Selain itu, kamu perlu membuat strategi konten yang terstruktur dan siap untuk konsisten.Â
3. Membuat Strategi Konten yang Menarik
Konsisten membuat konten dalam proses membangun branding event untuk cari sponsor merupakan faktor penting yang tidak bisa dilewatkan. Namun, membuat konten yang memiliki daya tarik supaya audiens dan calon sponsor betah dan penasaran dengan event kamu juga membutuhkan strategi. Adapun strategi yang dapat kamu lakukan dengan contoh sebagai berikut.
Posting-an pertama berupa teaser video mengenai event yang akan diadakan.
Kemudian, kamu bisa mulai posting behind the scene atau sneak peek tentang persiapan event-mu.
Jika merasa sudah cukup, kamu bisa mengganti topik konten menjadi posting-an yang membahas guest star ataupun speaker yang akan hadir di event-mu.
Menjelang hari-H, kamu bisa membangkitkan euphoria audiensmu dengan countdown post yang dikombinasikan dengan giveaway tiket event.
Strategi lain yang dapat kamu lakukan adalah dengan mengikuti tokoh-tokoh penting dari perusahaan yang ditargetkan. Pastikan kamu memposting konten yang terkait dengan industri yang dapat menarik perhatian calon sponsor.
4. Kirimkan Proposal Kepada Calon Sponsor Potensial
Setelah membuat konten yang konsisten, berkualitas, dan menarik, langkah selanjutnya adalah mengirimkan proposal kepada calon sponsor potensial dan sesuai dengan niche event kamu. Pada proses mengirimkan proposal, jangan langsung kirimkan proposalnya, yah. Kamu dapat membuka komunikasi lebih dulu kepada calon sponsor dengan memperkenalkan event kamu. Jadi, hal paling penting yang wajib kamu tuliskan dalam membuka komunikasi melalui platform sosial media adalah perkenalkan. Kenalkan bahwa kamu di sini mewakili lembaga atau instansi apa. Selanjutnya mulai ceritakan sedikit tentang acaramu dan uraikan apa alasan yang membuat kamu tertarik memilih perusahaan tersebut sebagai sponsor.
Dengan mengirimkan proposal melalui sosial media, harapannya calon sponsor dapat langsung melihat konten-konten yang sudah kamu siapkan sehingga menjadi daya tarik sendiri bagi calon sponsor.
5. Melakukan Follow-Up Pengajuan SponsorÂ
Setelah mengirimkan proposal, jangan hanya menunggu balasan saja dari calon sponsor. Kamu harus punya jadwal untuk melakukan follow-up pengajuan sponsor yang kamu kirim. Dalam proses cari sponsor, ini juga merupakan hal yang tidak boleh terlewatkan. Semoga bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H