Mohon tunggu...
Yulia Indah Sugiharti
Yulia Indah Sugiharti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang

- carpe diem.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rebranding UMKM Roti di Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu, oleh Mahasiswa UMM

30 Juni 2021   12:19 Diperbarui: 30 Juni 2021   12:41 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dengan Pemilik UMKM roti / dokpri

Pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung di Indonesia, berdampak pada masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi terutama usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pemanfaatan teknologi sangat dibutuhkan di masa ini, agar UMKM tersebut tetap dapat berjalan dan mendapat penghasilan. Pengetahuan pelaku UMKM mengenai pemasaran melalui online seperti shopee sangat dibutuhkan. Namun masih banyak pelaku UMKM yang masih gaptek atau tidak tau bagaimana cara memasarkan usahaya melalaui pemasaran online. 

Seperti di desa Oro-oro Ombo, Kota Batu yang terdapat UMKM roti. Bapak Bambang selaku pelaku usaha UMKM menceritakan bagaimana dampak pandemi terhadap usaha rotinya. Beliau mengeluhkan penurunan pendapatan karena kurangnya permintaan atau pesanan. Pak Bambang sudah merintis usaha rotinya sejak 0 dan mempresentasikan hasil rotinya langsung ke hotel atau cafe. 

Produk hasil roti yang di hasilkan umkm ini hanya fokus sebagai produsen ke cafe atau hotel yang nantinya oleh pihak cafe dan hotel akan diolah kembali menjadi sandwich, toast, buger atau makanan olahan lainnya. Tapi, di masa pandemi ini banyak cafe dan hotel yang tutup atau jumlah pengunjung yang menurun. Hal ini berdampak pada jumlah pesanan roti karena pihak hotel dan cafe mengurangi persediaan roti.

Membantu dalam proses produksi roti / dokpri
Membantu dalam proses produksi roti / dokpri

Roti Tawar / dokpri
Roti Tawar / dokpri
Maka dari itu, kami dari UMM yang sedang melaksanakan PMM (pengabdian masyarakat oleh mahasiswa) berinisiatif untuk membantu membranding usaha roti milik bapak Bambang agar dapat diketahui masyarakat luas dan usaha roti milik beliau tetap dapat berjalan meskipun dilakukan di rumah. Kami membantu dalam pembuatan logo usaha, pembaharuan kemasan roti dan memasukan hasil produk roti ke pemasaran online seperti shopee. Sebelumnya, kami terjun langsung dan ikut membantu dalam proses pembuatan rori tawar. Kami membantu mulai dari tahap awal yaitu penimbangan bahan pembuatan roti tawar, membuat adonan hingga tahap akhir yaitu mengoven roti. Harapan kami melalui pemasaran online, usaha bapak Bambang dapat berkelanjutan meskipun dimasa pandemi sekarang.

Rebranding roti / dokpri
Rebranding roti / dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun