Mohon tunggu...
Yulia IndahRahmawati
Yulia IndahRahmawati Mohon Tunggu... Foto/Videografer - -

-

Selanjutnya

Tutup

Nature

Gerakan #MulaiTanpaSedotan di McDonald's Indonesia

7 Desember 2018   15:34 Diperbarui: 7 Desember 2018   16:04 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

McDonald's telah mendukung kampanye yang bertema Mulai Tanpa Sedotan dan sudah dilakukan pada tanggal 12 November 2018 di semua gerai McDonald's yang ada di Indonesia. Pihak McDonald's telah mengajak semua orang agar mengambil langkah kecil untuk mengubah kebiasaan dengan tidak lagi menggunakan sedotan plastik demi membantu mengurangi jumlah sampah plastik.

Kampanye #MulaiTanpaSedotan adalah langkah awal McDonald's Indonesia menuju perubahan besar di masa depan. Perusahaan ini akan terus mencari solusi yang lebih ramah lingkungan untuk semua kemasan produk dan membantu membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai masalah lingkungan yang berdampak pada Indonesia dan dunia.

Sedotan adalah barang yang dipandang tak terlalu berharga untuk diambil, namun sekaligus barang yang sulit diurai oleh alam. Plastik membutuhkan puluhan hingga ratusan tahun untuk bisa terurai, bahkan harus hancur menjadi mikroplastik terlebih dahulu dan termakan oleh banyak hewan, termasuk ikan yang dikonsumsi manusia.

Dan sekarang sampah sedotan plastik ini telah sampai ke laut dan merusak ekosistem. Terbukti, seekor penyu Olive Ridley di perairan Costa Rica menjadi korban sedotan plastik. Hidung penyu itu kemasukan sedotan plastik dan harus dikeluarkan menggunakan tang, darah mengucur dari hidung penyu yang kesakitan.

Muzayanah, konsumen McDonald's yang berada didaerah Kelapa Gading. Beranggapan tentang #MulaiTanpaSedotan, "ini merupakan langkah sederhana yang dapat dilakukan semua masyarakat agar sadar sampah sekecil apapun seperti sedotan  memiliki dampak yang sangat besar dan saya berharap semua cafe atau tempat makan akan melakukan gerakan mulai tanpa sedotan yang sudah dilakukan di McDonald's ini" tuturnya.

Dan seorang mahasiswi berasal dari Universitas Negeri Jakarta yang bernama Sheila. Ia sangat mengapresiasi kampanye yang dilakukan McDonald's, "saya sudah melihat video penyu yang kemasukan sedotan plastik dan saya merasa sedih, semenjak itu saya berifikir kalau sedotan plastik butuh waktu yang lama untuk terurai. Lebih parah lagi, sedotan plastik itu dibuang disembarangan tempat dan akan merusak lingkungan dan makhluk hidup. saya amat sangat mengapresiasi bahwa McDonald's mendukung kampanye #MulaiTanpaSedotan" tuturnya.

Kalau hanya gerakan saja untuk tidak menggunakan sedotan plastik lagi itu tidak cukup, tetapi masyarakat harus melakukan sebuah gerakan yang lebih besar lagi untuk memberikan dampak yang lebih besar untuk menyelamatkan lingkungan hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun