Mohon tunggu...
Yulia Hikmiaty
Yulia Hikmiaty Mohon Tunggu... Guru - Guru mata pelajaran IPA

Menjadi penulis yang baik membutuhkan dedikasi, latihan, dan keinginan untuk terus belajar. Melalui tulisan-tulisan ini berharap jurnal karya dapat tercipta. Jangan takut memulai dan jangan takut salah, kesalahan menjadi guru terbaik untuk terus menjadi lebih baik lagi. Selalu ingat bahwa setiap penulis besar pernah menjadi pemula. Jangan menyerah dan teruslah berkarya!

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Gambaran Umum Penerapan Artificial Intelligence dan Proyek Genom

25 Desember 2023   19:14 Diperbarui: 25 Desember 2023   19:14 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Teknologi pengurutan generasi dengan mengumpulkan material genetic manusia mendorong munculnya era data besar. Dengan data besar yang dimiliki menjadikannya sebagai sumber pengetahuan yang dapat ditindak lanjuti secara klinis dan menjadi landasan dari pengobatan presisi dalam medis. Dengan adanya data multi-omics, data genotipe-fenotipe melalui Genome Wide Association Studies (GWAS), dan pengumpulan literatur, mendorong pengembangan teknik dan solusi AI yang canggih yang memungkinkan para profesional medis untuk memberikan hasil yang diinginkan. 

Pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dalam bidang biomedis menjadi topik yang paling populer. Penggunaan tenik AI mengubah pencitraan medis menjadi lebih efisien dan akurat dalam mendiagnosa. Dibeberapa kasus kesehatan AI dapat mengungguli ahli patologi dan dermatologis kanker payudara metastatik, melanoma, dan beberapa penyakit mata. Selain itu kontribusi AI terhadap inovasi dalam biopsi cair dan farmakogenomik, dalam revolusi screening dan pemantauan kanker, serta meningkatkan prediksi efek smaping dan outcome pasien. Peran penting lain dari AI seperti bidang-bidang CRISPR gene editing yang merupakan salah satu metode pengeditan gene dengan melakukan pemotongan bagian gen dan menempelkan potongan gen tersebut ke dalam DNA dalam penemuan obat. Dalam pengembangan obat AI digunakan untuk mendukung proses penelitian dasar, fase klinik, dan pasca pemasaran, serta dapat mmpercepat dan meningkatkan efisiensi dan penemuan obat baru, mengidentifikasi target penyakit, mendesian struktur molekul obat, serta melakukan uji klinis secara virtual sebelum dilakukan uji kepada manusia. 

Bentuk dari Genom in Biomedical Artificial Intellence adalah pengembangan teknologi unit of measurement dengan sistem catatan kesehatan elektronik (Electronic Health Record) dan WGS (Whole Genom Sequencing), kemudian data pencitraan digital dari pemindai resonansi magnetik atau magnetic resonance (MR), Ultrasound (US), dan sistem patologi digital. Itulah beberapa aplikasi menarik di bidang medis baik untuk mendiagnosa, prognosis, pengobatan, pembedahan, penemuan obat, dan banyak lagi aplikasi lainnya. 

Berikut beberapa penerapan AI dalam Biomedis:

1. Visi Komputer yang berguna untuk interpretasi gambar radiologi

2. Analisis deret waktu untuk analisis data kesehatan

3. Pengenalan suara untuk deteksi gangguan neurologis

4. Pemrosesan bahasa alami yang akan membantu dalam mengektraksi informasi bermakna

Dalam Diagnosa penyakit secara teknis aplikasi seperti pemindaian dengan sinar-X, CT Scan, dan MRI akan dianalisis oleh AI untuk mengenali pola dan tanda dari gambar medis. Kemajuan teknologi AI sangat membantu dalam meringankan kerja tenaga medis, terutama dalam melakukan diagnosa wabah penyakit dalam jumlah yang sangat banyak. Riwayat penyakit dan rekam medis yang tersimpan sangat bermanfaat dalam mempercepat tindakan yang akan dilakukan selanjutnya karena jika dilakukan secara manual maka akan menyulitkan bagian rekam medis dan sangat riskan pada bidang kesehatan seperti ini. 

Kemudian dalam perawatan pasien yang menerapkan teknologi AI mampu memberikan prediksi resiko dari penyakit tertentu yang sudah didiagnosa sebelumnya. Ai membantu mengelola data pasien dan memantau kesehatan pasien kemudian diberikan kesimpulan dalam pengambilan keputusan terhadap penyakit pasien. Sementara Robot AI dapat dilibatkan untuk membantu pasien melakukan aktifitas fisik seperti mengangkat pasien, memberikan perawatan medis, sehingga meringankan kerja dari tenaga medis. AI juga dapat digunakan dalam pengobatan dan terapi pasien dengan mengatur dosis obat, pengiriman obat, mupun terapi virtual dalam kasus tertentu menggunakan algoritma AI. 

Itulah beberapa penerapan AI dalam Biomedis dengan menggunakan sumber data genom yang dimiliki bank data. Kecerdasan buatan (AI) menjadi bagian yang sangat penting seiring dengan perkembangan teknologi. Terlebih teknologi yang sangat membantu dibidang kesehatan karena menyangkut kehidupan dan menunjang penelitian dalam bidang medis.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun