MENJAGA KESEHATAN LINGKUNGAN
DENGAN CARA MENGELOLA AIR LIMBAH
Oleh : Yulia Dwi Susanty
Â
Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Sebagai satu kesatuan ekosistem, kita memiliki hubungan timbal balik dengan lingkungan karena kesehatan lingkungan dapat mempengaruhi terhadap kesehatan kita. Oleh karena itu menjaga dan merawat lingkungan berarti kita telah menjaga dan merawat kesehatan kita. Sehingga menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat merupakan kebutuhan kita sebagaimana kita membutuhkan badan yang sehat.
Kebanyakan dari kita tidak memperhatikan kesehatan lingkungan ini. Sering kita lihat di televisi masyarakat yang masih membuang air limbah sembarangan. Padahal pembuangan air limbah seperti itu akan berakibat buruk bagi kesehatan kita, contoh yang seringkali terjadi di sekitar kita adalah banyaknya pembuangan air bekas kita mandi, air bekas mencuci pakaian, pembuangan urin dan kotoran sapi. Air limbah yang disebutkan ini sangat membahayakan kesehatan lingkungan kita. Apabila air limbah ini dibuang sembarangan, lingkungan kita tidak akan sehat dan kita akan sering sakit akibat dari lingkungan yang tidak sehat ini.
Kita tahu bahwa air bekas kita mandi dan mencuci pakaian sudah tercemar dengan sabun dan deterjen. Tetapi air limbah mandi dan mencuci pakaian ini pada umumnya oleh masyarakat di sekitar kita masih sering dibuang dan dialirkan ke sembarang tempat, mereka tidak mempedulikan apakah air yang mengalir tersebut terbuang ke tempat yang layak untuk dijadikan tempat pembuangan air limbah atau tidak. Akibatnya air yang ditampung di tempat itu mencemari tanah dan tumbuhan sekitar kita. Tanpa disadari oleh masyarakat di sekitar kita, dampak dari pembuangan air limbah seperti yang dicontohkan di atas sangat berbahaya bagi kita semua.
Jika kita lihat air sabun bekas kita mandi, sabun yang dikenal dengan harum wanginya tersebut ternyata mengandung bahan kimia SLS (Sodium Lauryl Sulfate). Apabila digunakan waktu jangka panjang, bahan kimia ini bisa menimbulkan iritasi, gatal – gatal, kulit kering serta kemerah-merahan. Mengingat bahwa banyak penyakit yang dapat ditularkan melalui air limbah . Bahan kimia yang ada pada deterjen juga sangat berbahaya bagi kesehatan, karena deterjen mengandung dua bahan terpenting dari pembentuk detergen yakni surfaktan dan builders, diidentifikasi mempunyai pengaruh langsung dan tidak langsung terhadap manusia dan lingkungannya. Surfaktan dapat menyebabkan permukaan kulit kasar, hilangnya kelembaban alami yang ada pada permukan kulit dan meningkatkan permeabilitas permukaan luar. Detergen yang selama ini kita gunakan untuk mencuci pakaian sebenarnya merupakan hasil sampingan dari proses penyulingan minyak bumi yang diberi berbagai tambahan bahan kimia seperti fosfat, silikat, bahan pewarna, dan bahan pewangi.
Selain itu air limbah yang semakin banyak dibuang pada tempat yang tidak semestinya akan menjadi sarang nyamuk. Nyamuk yang sering mencari air kotor untuk berkembang biak akan mudah menemukan tempat berkembang biak di lingkungan kita karena banyaknya genangan air limbah. Pada awalnya nyamuk itu berupa jentik-jentik nyamuk, kemudian berkembang menjadi nyamuk yang siap menggigit kita pada saat kita tidur. Nyamuk ini akan membuat tidur kita terganggu, sehingga nyamuk membuat tidur istirahat kita tidak nyaman. Lebih buruk lagi apabila nyamuk yang menggigit kita itu ternyata nyamuk demam berdarah, maka akan menjadi penyebab kematian kita.
Apabila di lingkungan kita ada salah satu masyarakat terserang DBD, maka yang lain juga akan mudah terserang penyakit itu. Nyamuk akan selalu berkeliaran atau bertebaran di sekeliling kita. Nyamuk yang menggigit seseorang yang terkena DBD tidak hanya satu nyamuk yang membawa virus DBD tersebut. Akhirnya masyarakat luas akan terserang penyakit DBD.
Oleh Karena itu agar kita tetap sehat di lingkungan kita, air limbah harus dibuang dan dikelola dengan baik. Air limbah sisa kita mandi dapat dibuang ke tempat serapan air yang tertutup dengan cara ketika kita membuat kamar mandi, kita juga harus membuat lubang tempat serapan air tersebut. Tempat serapan air harus tertutup sehingga tidak ditempati nyamuk.