Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_yuli_adja Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Wanita dan Hujan Air Mata

2 Desember 2024   15:02 Diperbarui: 2 Desember 2024   17:00 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Wanita Menangis | Sumber gambar: pxfuel.com

Ini tentang kisahnya yang kesekian.
Wanita muda bergumam lirih sementara matanya sayu menatap rerumputan.
Padang ilalang bersaksi tentang cinta yang hilang, menyisakan butir-butir kepedihan.
Ia memunguti serpihan cerita usang di antara butiran air mata.
Lalu menyimpan dengan diam di balik senja.

Jika rasa rindu menyambangi, wanita itu memeluk merpati menemani menyulam cerita yang tak kunjung purna.
Ia kembali merajut benang kusut yang lama singgah di sudut hatinya.
Kisahnya yang terpendam dalam samudera ingatan mengemuka.
Melilit jiwa raga sepanjang masa.

Ini masih tentang kisah yang sama.
Desah wanita muda tertatih mengeja setiap cerita.
Cerita yang membalut sepanjang jalan menumbuhkan semak belukar hingga hujan air mata.
Perlahan ia memunguti serpihan kisah cinta serasa tersenyum paksa.

Ia menelan tanya tentang hujaman rindu yang membuat jiwa melayang.
Meninggalkan separuh raga hingga lupa jalan pulang.
Sejak cintanya hilang, langit tak berbintang.
Rasa rindu pun kian membentang.

#PuisiWanitadanHujan
#Fiksiana
#PuisiYuliyanti
#Klaten,02Desember2024
#Tulisanke-627
#MenulisdiKompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun