Lama sekali saya tidak menulis Topik Pilihan (Topil) yang ditawarkan Admin Kompasiana. Gimana mau menulis coba, jika kebanyakan topil bukan bidang saya?
Akan tetapi pada waktunya saya pun berkesempatan, seperti halnya kali ini ingin menggubah sesuai topik yang bertajuk frozen food.Â
Meskipun hampir kadaluwarsa, lebih baik terlambat daripada tidak menulis sama sekali. Hehe...
Bicara soal frozen food, pagi tadi saya memasak sosis untuk bekal anak ke sekolah. Kebetulan kemarin lusa saya membeli beberapa makanan beku untuk sepekan ke depan.
Saya membeli bahan tersebut demi memudahkan cara mengolah jika sewaktu-waktu anak meminta menu sesuai keinginannya.
Maklum, anak saya itu jika meminta bekal sesukanya. Adakalanya sepulang sekolah sudah memesan menu untuk esok hari, terkadang jelang tidur baru memesan. Sesekali memakai acara dadakan.
Jika permintaan mendadak, ya frozen food menjadi menu andalan bekal sekolah, sebab cara memasaknya tergolong simpel. Seperti halnya tadi pagi. Nak Nang minta dimasakin sosis saus pedas.
Nah, saat saya usai menyiapkan menu, suami mengganggu "sosis ini buat bapak, ya?" katanya menggoda. Begitu mendengar bekalnya disukai, Nak Nang seketika melempar lirikan.
Saya pun mengerti bahasa yang diungkapkan suami. Beliau juga ingin mencicipi menu serupa. Akhirnya saya mengolah bahan sama tapi sedikit berbeda.
Perbedaannya terletak pada melimpahnya sayuran pendamping sosis. Jika menu Nak Nang cukup sosis saus pedas, sedangkan hidangan kami tumis kubis sosis pedas manis.
Kenapa ada kubis? Karena saya penyuka sayuran. Apapun lauknya, sayuran harus ada.Â
Nah, Anda penasaran?
Mabar, yuk! Masak, bareng yuk!
Resep Sosis Saus Pedas, Menu Andalan Bekal Sekolah
Bahan Resep 1
- 1 papan sosis besar
- 5 buah sosis ukuran kecil
- 1 sdm margarin
- 2 sdm saus pedas
Cara membuat:
1. Kupas sosis besar, lalu potong serong atau sesuai selera
2. siapkan sosis kecil, lalu kerat alis kedua sisi sosis. Selanjutnya di bagian lain cukup digarit. Atau sesuai selera, sisihkan.
3.Panaskan margarin dalam teplon, setelah panas merata masukan sosis, aduk atau balik- balik agar kedua sisi berwarna cokelat serupa. Seperti sematan gambar di atas.
Selanjutnya tuang saus pedas, lalu aduk agar saus merata sosis pun tidak gosong. Angkat sisihkan.
Bahan Resep ke-2
- 6 papan sosis kecil
- 4 lbr daun sawi sendok. Pisahkan antara bonggol dan daunnya
- 1/2 buah tomat buang bijinya
- Secukupnya kubis, potong kasar
- 2 biji cabai merah  keriting, buang bijinya, potong 3 cm, lalu iris tipis.
- 2 sachet saus tomat
- Sepucuk sendok teh gula pasir.
Bahan bumbu tumis
- 2 siung bawang putih cincang
- 2 siung bawang merah, kupas cincang
- 2 cm bawang Bombay, iris memanjang
- 1 sdt kaldu jamur
- 1/2 sdt garam halus
- 150 ml air
- 1 sdm minyak zaitun.
Cara memasak
Pertama: Didihkan air dalam panci, masukkan bonggol sawi (1&2), tambahkan garam. Selang 3 menit, tiriskan gandar sawi.
Masih menggunakan air rebusan semula, rebus daun sawi selama 2 menit. Angkat, sisihkan (3).
Kedua: Panaskan minyak dalam wajan, tumis bawang putih hingga layu(4), susulkan bawang merah lalu tumis kembali hingga beraroma harum.
5. Selanjutnya, tambahkan bawang Bombay dan cabai, aduk rata. Selang sesaat masukkan kubis kaldu dan garam ) Aduk rata (5).
6. Kemudian tuang air dan tes rasanya. Jika sudah enak, cemplungkan potongan tomat. Aduk sesaat. Matikan kompor.
7. Panaskan margarin, masukkan sosis kerat, lakukan hal serupa seperti resep pertama. Lalu tambahkan gula, balik- balik perlahan agar saus pedas manis membalur sosis dengan rata. Selanjutnya matikan kompor.
Terakhir, siapkan piring saji, susun daun sawi, tambahkan bonggol diatasnya membentuk mangkuk tengkurap sama seperti gambar yang tersemat.
Selanjutnya tuang tumis kubis melingkar lalu tambahkan sosis.enu siap dihidangkan.
Beginilah penampilan tumis kubis sosis pedas manis dan sosis pedas Pokoknya serba manis. Kan, ini hari kamis yang manis. Hehe...
Saat saya menyantap tumis kubis terasa kriuk dan gurih. Sayuran sawit sedikit asin. Tapi cuma sedikit ya.
Sedangkan sosis berasa pedas sedikit manis. Olahan ini terasa unik bagi saya, mungkin jika lebih pedas akan lebih mantap. Tetapi saya mengurangi porsi saus dan cabai.
Bagi saya, apa pun yang kita masak tidak akan meninggalkan sayuran. Lain lagi jika anak minta menu frozen food. Tiada pendampingnya. Alias sosis saja.
Mohon doa ya pembaca, semoga anak saya segera menyukai semua jenis sayuran. Sebab sayuran kaya akan serat, baik untuk kesehatan.Â
Jika kita sering menyantap sayuran, insyaa Allah tubuh kita akan sehat. Sekian dari saya, silakan dicoba. Salam kuliner.
#ResepSosisSausPedas
#Artikelfoodie
#TopikPilihan
#KreasiDapurYuliyanti
#Tulisanke-614
#Klaten,31 Oktober2024
#MenulisdiKompasiana